Network
GianyarBali.com - Libur Akhir pekan memang selalu dinanti-nantikan oleh sebagian orang. Setelah melalui pekerjaan yang berat di hari-hari sebelumnya, akhir pekan memang adalah waktu yang tepat untuk memanjakan diri sendiri. Sebagian besar mungkin memilih menghabiskan waktu akhir pekanya dengan pergi liburan, jalan-jalan ke tempat wisata, jalan jalan ke Mall, atau bahkan sekedar jalan-jalan pagi atau jalan-jalan sore sambil mencari dan menikmati santap kuliner. Namun demikian, sebagian orang juga memilih untuk menghabiskan waktu akhir pekanya dengan berdiam diri di rumah, melakukan aktivitas di rumah. Mereka menganggap bahwa quality time di rumah bersama keluarga sudah cukup untuk menghilangkan rasa penat setelah beberapa hari kerja. Nah untuk menemani waktu santai kalian di rumah, berikut beberapa rekomendasi film keluarga akhir pekan yang bisa kalian tonton bersama dengan anak, isteri, orangtua, atau bahkan kakek nenek kalian.
- Keluarga Cemara (2019)
Rekomendasi film pertama yang cocok untuk menemani waktu bersama keluarga adalah film berjudul Keluarga Cemara. Film yang disutradarai Yandy Laurens mampu menghadirkan kembali kerinduan terhadap sinetron jadul Indonesia dengan judul yang sama dan tanyang pada 1996 silam. Kombinasi kualitas akting para pemeran serta semua aspek produksinya sukses membuat banyak orang terhanyut dalam alur ceritanya.
- Dua Garis Biru (2019)
Film ini merupakan film remaja yang masih bisa dimasukan dalam list rekomendasi sebagai tontonan film keluarga. Pesan moral yang didapat diambil dari film ini ialah konsekuensi yang harus ditanggung oleh remaja yang melewati batas pergaulan dari yang semestinya. Film ini menceritakan Bima dan Dara yang harus menjalani babak baru kehidupanya yaitu sebagai seorang siswa SMA sekaligus sebagai orangtua. Dengan berbagai pertimbangan keluarga dan sekolah, mereka harus membuat pilihan yang berat antara sekolah ataupun orangtua. Film ini mengajarkan arti penting pergaulan dan tanggungjawab atas segala tindakan yang diambil.
- Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020)
Rekomendasi film ketiga yang bisa dijadikan tontonan akhir pekan bersama keluarga adalah film berjudul Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Film ini berkisah tentang konflik keluarga, dengan pemeran utamya Rachel Amanda (Awan), serta bagaimana rasanya menjadi anak bungsu dalam keluarga yang penuh dengan berbagai intrik masalah. Pada akhirnya setelah berbagai liku masalah yang dihadapi, Awan bertemu dengan Kale, seorang cowok eksentrik yang memberikan pengalaman hidup baru, tentang parah hati, jatuh bangun, tumbuh hilang, serta semua ketakutan manusia pada umumnya.
- Wonder (2017)
Film keempat berjudul Wonder, menceritakan perjuangan seorang anak bernama Auggie. Auggie menjalani kehidupan yang berbeda dari anak lain seusianya. Memiliki wajah yang unik dan dianggap aneh dan berbeda dari lingkunganya, membuat ia harus terbiasa untuk menjalani kehidupan beratnya. Hal yang sama dirasakan oleh keluraganya. Orangtua dan kakanya selalu berusaha untuk menyemati dan mensuport agar Auggie tetap dapat berjuang melalui kehidupan nya yang cukup berat.
- Inside Out (2015)
Film ini bercerita tentang Riley, seorang anak berumur sebelas tahun yang pindah ke San Fransisco dan meninggalkan kehidupan lamanya di Minnesota. Dalam perjalanan hidup barunya, ia selalu dilanda rasa ketakutan, kemarahan, kegembiraan, rasa jijik, dan kesedihan, dan harus berjuang untuk kehidupan barunya.
- Coco (2017)
Film berjudul Coco, yang dirilis di tahun 2017 ini, mampu mengaduk emosi dan hati siapa saja yang menontonya. Melalu ceritanya, penonton akan dikenalkan dengan tradisi Day of The dead, yang sampai saat ini masih ada di Meksiko. Film ini berkisah tentang seorang anak bernama Miguel yang tidak sengaja bisa keluar masuk ke dunia arwah. Ia menemukan fakta baru mengenai ayah dari neneknya yang bernama Coco yang kemudian menjadikan alur film ini semakin menarik.
- Shoplifters (2018)
Rekomendasi film terakhir berasal dari negeri Oppa Oppa, yaitu Korea. Film ini mengisahkan tentang kehidupan sebuah keluarga yang setiap harinya mencuri barang dan makanan demi bertahan hidup dalam kemiskinan. Latar belakang kehidupan di okyo yang serba mahal, kemudian ditambah fakta menyedihkan mulai terkuak ketika salah satu anak laki-laki keluarga ini tertangkap ketika sedang mencuri membuat penonton menjadi ikut terharu dan merasakan kesedihan yang dialami oleh kelurga tersebut.***
