GianyarBali.com - Mencari Ridho Allah SWT - Dalam kesempatan kali ini akan kami sampaikan khutbah Jumat Meraih Ridho Allah, Khutbah Jumat Ridho Allah, Khutbah Jumat Ridho Siapa Yang Dicari, Khutbah Jumat Tentang Mencari Ridho Allah, Khutbah Jumat Meraih Ridho Allah, Khutbah Jumat Tentang Ridho Allah, Khutbah Jumat Mengharap Ridho Allah, Khutbah Jumat Cara Mendapatkan Ridho Allah yang akan kami tuangkan dalam artikel ini, semoga bermanfaat.
Cara Mencari Ridho Allah SWT
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى عَلَّمَ التَأْوِيْلَ وَفَهَمَّهُ فىِ الدِّيْنِ وَلَوْ اَنْكَرَ اْلمُنْكِرُوْنَ تَصَوُّرَ الرِّضَا بِمَا يُخَالِفُ الْهَوَى. اَشْهَدُ اَنْ لاَّ اِلَهَ اِلاَّ اللهَ عَالِمُ السِّرِّ وَاَخْفَى وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَناَ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. يَارَبَّنَاالَّلهُمَّ يَاقَرِيْبُ يَابَارُّ يَاسَمِيْعُ يَامُجِيْبُ بِعِبَدِكَ النَّبِى ذِى الْمَقَامِ مُحَمَّدٍصَلِّ عَلَيْهِ سَلِّمِ وَاَلِهِ وَصَحْبِهِ وَقَوِّنَا عَلىَ الَّذِى بِهِ رِضَاكَ عَنَّا. اَمَّابَعْدُ اِتَّقُوْا اللهَ فَقَدْ فَازَ اْلمُتَّقُوْنَ وَاعْلَمُوا اَنَّ الرِّضَا ثَمْرَةٌ مِنْ ثَمَارِ الْمَحَبَّةِ وَهُوَ أَعْلىَ مَقَامِ الْمُقَرِّبِيْنَ وَحَقِيْقَـتُهُ غَامِضٌ عَلىَ اْلاَكْثَرِيْنَ. وَمَا يَدْخُلُ عَلَيْهِ مِنَ التَّشَبُهِ وَاْلاِبْهَامِ غَيْرُمُنْكَشِفَةٍ اِلاَّ لِمَنْ عَلَّمَهُ اللَّهُ تَعَالىَ اَلتَّأْوِيْلَ وَفَهَمَّهُ وَفَقَّهَهُ فىِ الدِّيْنِ.
Para hadirin yang berbahagia, Marilah kita selalu memperhatikan taqwa, sesungguhnya beruntung orang yang selalu taqwa dan marilah berusaha melakukan hal-hal yang mulia, yaitu Ridlo.
Baca Juga: KH Moh Jazuli Yusuf: Peristiwa Wahidiyah di Nongko Jajar pada tahun 1975, Simak Sejarahnya
Pengertian Ridho
Ridho adalah sebagian buah dari mahabbah dan derajat yang tinggi untuk orang-orang yang dekat dengan Allah, namun kebanyakan manusia bingung untuk menerapkan Ridlo yang sebenarnya dan tidak terbuka kecuali orang yang dikaruniai hidayah dan kefahaman kepada Allah dalam hal agama.
Manusia umumnya terpancang dalam urusan syariat (ingkar terhadap pencipta nafsu).
اَمَّالرِّضَا فَقَالَ ذُوالنُّوْنِ : اَلرِّضَا سُرُوْرُ اْلقَلْبِ بِمُرِّ الْقَضَا .
Ridlo menurut Dzunnun, relanya hati menerima pahit getirnya taqdir.
Menurut Dewi Robi’ah, Ridlo adalah kesamaan hati antara mendapat nikmat dan menerima coba’an.