Network
GianyarBali.com - Presiden RI Bapak Joko Widodo berserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Rombongan kemarin Kamis, 21 Juli 2022 telah menempuh perjalanan kurang lebih 2,5 jam naik kapal Pinisi untuk ke Pulau Rinca Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur dengan banyak agenda.
Jokowi tempuh perjalanan 2,5 jam dengan kapal pinisi ke Pulau Rinca bersama para Menteri
Kurang lebih 2,5 jam waktu perjalanan menuju Pulau Rinca Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur, Presiden RI manfaatkan untuk diskusi kepada para menteri yang ikut hadir mendampingi Presiden RI.
Adapun yang mendampingi Presiden RI dan Ibu Negara yaitu sebagaimana berikut:
- Sekretaris Kabinet Pramono Anung,
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno,
- Manteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,
- Menteri Pekerjaan Umum dan PErumahan Rakyat Basuki Hadimuljono,
- Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate,
- Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungilu Laiskodat, dan
- Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi
Peresmian Kawasan Strategis Pariwisata Nasiona Waterfront City Marina Labuan Bojo
Setelah sampainya Bapak Presiden Ri dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan Kamis Sore, warga Labuan Bojo Manggarai Barart NTT, menyambut rombongan dengan sangat antusias karena bisa bertemu dengan Bapak Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara dan rombongan.
Salah satu agenda Presiden RI beserta para rombongan yaitu Peresmian Kawasan Strategis Pariwisata Nasiona Waterfront City Marina Labuan Bojo.
Baca Juga: Update Ranking Pemain Setelah Singapura Open 2022
Presiden Joko Widodo resmikan perluasan Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
"Lambuan Bajo komplet, budaya ada, pemandangan sangat bagus; pantai cantik, dan di dunia tidak ada, tidak ada ditempat lain. Itu ada yaitu Komodo yang ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Kekuatan ini yang harus kita pakai untuk menyejahterakan rakyat kita di sini." kata Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya di acara Perersmian Peluasan Bandar Udara Internasional Komodo di Labuan Bojo, Kamis yang dikutif Antara News.
Bandara Komodo sudah memiliki landasan pacu 2.600 meter, dan akan ditambah 100 meter lagi, kata Pak Presiden, dengan harapan pesawat jenis Wide Body bisa memasuki bandara Komodo.
"Dan yang paling utama dan penting bisa menyejahterakan masyarakat kita khususnya masyarakat Nusa Tenggara Timur, tambahnya.***
