RSDC Wisma Atlet Resmi Akan Ditutup Akhir Tahun 2022, Kenangan Masyarakat Hadapi Pandemi

- 26 Desember 2022, 06:00 WIB
Jumlah pasien Covid-19 terus menurun, benarkah RSDC Wisma Atlet akan ditutup pada Juli 2022?
Jumlah pasien Covid-19 terus menurun, benarkah RSDC Wisma Atlet akan ditutup pada Juli 2022? /Kominfo.go.id

Gianyarbali.com - Erick Thohir mengatakan penghentian operasi Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran merupakan pertanda baik bagi Indonesia untuk melangkah maju. Erick mengatakan kehadiran Wisma Atlet Kemayoran RSDC di awal pandemi menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam melindungi masyarakatnya.

“Tentu kita masih ingat, di awal pandemi, semua pihak mulai dari TNI, Polri, kementerian lain, BUMN, tenaga kesehatan, hingga swasta bersatu membentuk rumah sakit. lembaga khusus penanganan Covid. -19," kata Erick di Jakarta, Jumat (23/12/2022).

Dengan kerja sama dan dukungan penuh dari masyarakat, pemerintah mampu “menghapus” Wisma Atlet menjadi rumah sakit darurat COVID-19, kata Erick. Erick menyebut peran penting RSDC Wisma Atlet Kemayoran dalam keberhasilan penanganan pandemi COVID-19. Erick mengatakan, sejak dibuka pada Maret 2020, RSDC Wisma Atlet Kemayoran telah merawat 162.966 pasien hingga Maret 2022. Erick saat itu menggerakkan BUMN untuk bertindak cepat membantu pendirian Rumah Sakit Atlet RSDC Kemayoran. Erick mengatakan, BUMN konstruksi seperti PT Waskita Karya, Adhi Karya, PP dan Wijaya Karya bersinergi melakukan pembangunan dan perbaikan fisik bangunan hingga menjadi tempat karantina tipikal.

Selain itu, lanjut Erick, terdapat 25 BUMN lainnya seperti Telkom, Pertamina, PGN, Antam, Bukit Asam, PLN, BRI, Mandiri, BNI, BTN, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, Pupuk Indonesia, Pegadaian, Wijaya Karya, Jasa Marga, Hutama Karya, hingga Jasa Raharja yang turut serta dalam pembelian alat kesehatan di rumah atlet tersebut.

"Holding Rumah Sakit BUMN yang baru, Indonesia Healthcare Corporation (IHC), bekerja sama langsung dengan TNI untuk menyediakan tenaga medis. Lalu ada Hotel Indonesia Natour (HIN) yang mengambil alih pengelolaan dan pelayanan di Wisma Atlet", kata Erick. Sebagai pihak ketiga dengan tenaga ekonomi dan tenaga pembangunan, Erick mengatakan apa yang dilakukan BUMN dengan membangun Wisma Atlet Kemayoran adalah hal yang wajar dan perlu. Menurut Erick, perusahaan publik tidak boleh menutup mata terhadap situasi sulit yang dihadapi negara. Erick bersyukur dan bangga atas semua kerja keras yang dilakukan perusahaan publik untuk membantu pemerintah dan masyarakat selama pandemi.

Dalam surat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal Suharyanto yang dikirimkan kepada Pangdam Jaya, Mayjen Untung Budiharto, menyebutkan, penutupan RS Atlet RSDC Kemayoran karena penurunan jumlah kasus COVID-19 dan mengingat banyaknya ruangan yang terpakai, khususnya Rumah Sakit Wisma secara signifikan telah mengurangi jumlah pasien atau jumlah orang yang diisolasi hingga akhir November 2022.

Editor: Viranata Darma


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah