GianyarBali.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mencopot jabatan direktur utama PT Bank Sumut dari Rahmat Fadillah Pohan.
Edy Rahmayadi enggan menjelaskan permasalahan yang menjerat dirut Bank Sumut. Menurutnya tim masih mempelajari permasalahan yang menyangkut dirut Bank Sumut.
"Sedang dicek, dipelajari oleh inspektorat. Semua tim turun. Tapi pastinya saat ini beliau tidak menjabat dulu, dinonaktifkan," kata Edy Rahmayadi pada Kamis, 5 Januari 2023.
Gubernur Sumut tersebut berjanji jika nantinya Rahmat Fadillah Pohan dinyatakan tidak ada masalah, maka akan diaktifkan kembali untuk menjabat posisi dirut Bank Sumut.
Baca Juga: Profil Lengkap Sandrinna Michelle, Artis Muda Blasteran Jawa Amerika yang Jadi Sorotan Netizen
"Baru nanti jika tidak ada masalah, baru kita aktifkan. Kalau ada masalah ya ditindaklanjuti diselesaikan masalahnya," ungkapnya
Eks Ketum PSSI ini menegaskan akan mencari orang-orang terbaik di Sumut.
"Kita akan mencari orang terbaik di Sumatera Utara ini, siapapun," tegasnya.
Permasalahan ini timbul dari sejumlah skandal yang dilakukan Bank Sumut beberapa waktu lalu yang menuai sorotan. Imbas dari nasabah Bank Sumut yang menjadi korban kejahatan Skimming dengan nominal kerugian Rp2,7 miliar. kejadian ini tengah ditangani oleh Polda Sumut.
Baca Juga: Balasan Anies Baswedan Terhadap Cuitan Gibran: Jebule Dirasani