Modal bisa sukses cuma satu, yaitu ini ...

- 21 Juni 2023, 09:49 WIB
tekun dan serius
tekun dan serius /Hascaryo Pramudibyanto/pexels

GianyarBali.com – Siapa sih yang nggak mau sukses? Sakitkah mereka yang ingin gagal dalam hidupnya? Cara menggapai sukses ada banyak. Cara dan modelnya juga macam-macam. Cara kasar, halus, ada. Cara bijak, cara kriminal boleh, dan banyak lagi jenisnya. Tinggal kita mau pilih yang mana, sesuai dengan niatan kita.

Seperti judul yang tertera di tulisan ini, modal sukses cuma satu. Ya memang hanya satu, yaitu gigih. Kalimat ini langsung saya tulis di awal, meskipun ada anggapan dari para penulis bahwa clue tulisan sebaiknya disembunyikan supaya pembaca tuntas menyelesaikan keingintahuannya.

Bagi saya tidak. Sampaikan saja di depan, toh kalau pembaca niat ingin tahu dalamnya tulisan, pasti akan menukik ke dalam. Dengan cara ini, justru akan ada banyak hal yang tersampaikan sehingga niat menulis untuk berbagi kisah, juga bisa terasampaikan.

Modal sukses hanya gigih, baru saja saya rasakan ketika anak saya baru saja mengikuti seleksi mahasiswa baru. Alhamdulillah hasilnya lolos di salah satu PTN, yang ingin idamkan. Dua tahun lalu ketika lulus SMA, ia sudah diterima di PTN juga tetapi program studinya bukan keinginannya.

serius
serius pexels

Ia hanya menjalani kuliah di situ dua bulan. Ketika saya tanya alasan berhenti, ia berujar bahwa khawatir tidak tuntas sebab bukan passionnya. Akhirnya ia memilih berhenti dan kursus bahasa Inggris di Jawa Timur, sambil ikut try out di banyak tempat untuk ikut seleksi PTN tahun depan.

Benar juga ketika seleksi PTN tahun lalu, ia lolos lagi di salah satu PTN di Yogyakarta. Kali ini juga belum sesuai lagi program studinya. Ia bahkan tidak melakukan registrasi untuk kuliah di situ. Ia tetap ingin kuliah di PTN awal ketika ia belum lulus SMA. Alasan dipilihnya PTN itu karena klasik saja sebenarnya: akreditasi dan alumninya mampu tembus kerja di mana saja. Klasik sekaligus idealis.

Akhirnya, ia memilih kuliah di perguruan tinggi swasta berakreditasi unggul di Jawa Tengah. Ia ikuti kuliah di situ, hampir setahun ini. Tanpa sepengetahuan saya dan ibunya, ia mendaftarkan diri untuk kerja di salah satu perusahaan swasta. Awalnya saya curiga, ini anak kok sering melek sampai malam, bahkan kadang keluar pamit main dengan gaya busana yang tidak seperti biasanya. Santai banget.

Di saat ia kuliah di PTS ini, selain bekerja, ia juga ikut bimbingan belajar dengan biaya hasil kerjanya sendiri dabn lagi-lagi tanpa sepengetahuan orang tuanya. Try out juga diikuti, dan ketika beberapa hari setelah lebaran dua bulan lalu, ternyata ia pergi untuk ikut ujian seleksi PTN sesuai keinginannya. Kali ini ia berhasil dan lolos diterima di situ, sesuai cita-citanya. Semua agenda ini tak pernah terungkap dalam obrolan kami di rumah.

Halaman:

Editor: Mijil Sunoto

Sumber: Hascaryo Pramudibyanto


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah