GianyarBali.com - Indonesia memegang keketuaan atau presidensi Group of Twenty (G20) sejak 1 Desember 2021 lalu. Bahwa posisi sebagai presiden G20 tidak mudah dan punya peran penting.
Posisi sebagai pemegang Presidensi G20
Posisi sebagai pemegang Presidensi G20 adalah sebuah kepercayaan dan kehormatan, sekaligus kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih besar bagi pemulihan ekonomi dunia serta tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih adil dan berkelanjutan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terjadi dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU) yang memiliki kelas pendapatan menengah hingga tinggi, negara berkembang hingga negara maju, adapun daftar 19 Negara utama dan Uni Eropa (EU) sebagaimana berikut:
Berikut Daftar Negara yang gabung G20
- Brazil
- Prancis
- Indonesia
- Meksiko
- Afrika Selatan
- Inggris
- Argentina
- Kanada
- Jerman
- Italia
- Jepang
- Rusia
- Korea Selatan
- Amerika Serikat
- Australia
- Tiongkok
- India
- Arab Saudi
- Turki
- Uni Eropa
Baca Juga: Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri Mendatangi Tempat Trageni Itaeon
G20 Indonesia
Sebelum KTT Summit G20 pada tanggal 15-16 November, rangakian pertemuan lain telah digelar di beberapa kota di Indonesia selama tahun 2022.
Sekitar 19 kota selain Bali akan dilibatkan, seperti Jakarta, Bogor, Semarang, Solo, Batam-Bintan, Belitung, Medan, Yogyakarta, Bandung, Sorong, Lombok, Surabaya, Labuan Bojo, Danau Toba, Manado, Malang dan lainnya.