GianyarBali.com - Perusahaan terbesar di dunia yakni Perusahaan induk Google, Alphabet pada tahun ini melakukan PHK massal sekitar 12.000 karyawan mereka atau 6 persen dari total jumlah pegawai secara keseluruhan.
CEO Sundar Pichai menyampaikan lewat E-mail yang dikirimkan kepada karyawannya, bahwa sangat menyesal atas keputusan itu dan menyebut hal ini sebagai keputusan yang sulit demi masa depan Perusahaan induk Google, Alphabet.
PHK akan berdampak pada karyawan di semua cabang di dunia dan dirinya siap bertanggung jawab atas putusan ini, kata Pichai.
Keputusan ini cukup mengejutkan usai rekrutmen besar-besaran yang dilakukan Alphabet beberapa tahun ke belakang.
"Kami mempekerjakan untuk realitas ekonomi yang berbeda dari yang kami hadapi saat ini," kata Pichai, dilansir dari Reuters.
Sebelum Alphabet, dalam beberapa minggu terakhir Microsoft, Amazon, Meta, dan lainnya melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat dampak krisis ekonomi salah satunya setelah adanya Covid-19.
Baca Juga: Video Live FB Penumpang Yeti Airlines Sebelum Pesawat Jatuh Masuk Jruang di Nepal
Laba Google anjlok 7 persen pada kuartal terakhir dibandingkan tahun sebelumnya. Pada saat itu, Pichai mengatakan Alphabet akan mengurangi biaya dan perekrutan.