Khutbah Jumat NU: Keutamaan dan Larangan Hari Tasyrik Bahasa Indonesia yang Singkat dan Padat

1 Juli 2023, 07:23 WIB
Khutbah Jumat NU: Keutamaan dan Larangan Hari Tasyrik Bahasa Indonesia yang Singkat dan Padat /Ririn Handayani/SEPUTARLAMPUNG

GianyarBali.com - Setelah umat Islam melaksanakan ibadah Hari Raya Idul Adha, datanglah Hari Tasyrik. Dalam khutbah Jumat singkat padat ini akan menjelaskan "Keutamaan dan Larangan Hari Tasyrik" dengan bahasa Indonesia.

Seperti apa khutbah Jumat dengan tema "Keutamaan dan Larangan Hari Tasyrik", semoga bisa menjadikan bahan untuk Khutbah Jum'at yang akan datang.

Khutbah Jumat NU ini dengan Bahasa Indonesia ditulis Ustad Sutamaji, M.I.Kom. dilansir dari khutbahsingkat.com.

Naskah khutbah jumat ini cocok disampaikan pada momen hari Tasyrik atau setelah hari raya Idul Adha.

Ada beberapa keutamaan dan larangan di hari Tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah) yang harus diperhatikan oleh Umat Islam seluruh dunia. Hal ini perlu dilakukan agar kita mendapat keutamaan-keutamaan di dalamnya.

Baca Juga: Keutamaan dan Pahala Berkurban Pesan Singkat Padat dalam Khutbah Jumat NU Online Bahasa Indonesia

Berikut Khutbah Jumat baik khutbah awal dan juga khutbah akhir yang dilengkapi dengan Doa singkat padat.

Khutbah Jumat untuk Pertama

الحَمْدُ للهِ الّذِي خَلَقَ الخَلْقَ لِعِبَادَتِهِ، وَأَمْرُهُمْ بِتَوْحِيْدِهِ وَطَاعَتِهِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَكْمَلُ الخَلْقِ عُبُودِيَّةً للهِ، وَأَعْظَمَهُمْ طَاعَةً لَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَاِبهِ.

أَمَّا بَعْدُ، أَيُّهَا الْاِخْوَانُ أُوْصِيْكُمْ وَاِيَايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ، بِامْتِثَالِ أَوَامِرِهِ وَاجْتِنَابِ نَوَاهِيْهِ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ

Jama’ah sholat Jum’at yang dirahmati Allah,

Di hari yang agung ini, marilah kita bersama-sama meningkan iman dan amal sholeh kita dengan memurnikan ketaatan hanya kepada Allah.

Solawat dan salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad salallahu alaihiwas salam, semoga pada hari yang ditetapkan nanti kita semua mendapat syafaatnya. Aamiin Allahhumma Aamiin.

Pada kesempatan kali ini, masih di hari Tasyrik ini, Khotib akan mengangkat satu judul Khutbah yaitu KEUTAMAAN DAN LARANGAN HARI TASYRIK.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Beberapa Keutamaan Berkurban di Hari Raya Idul Adha Bahasa Indonesia, Simak Penjelasnnya

Jama’ah sholat Jum’at yang dirahmati Allah,

Hari ini merupakan hari Tasyrik pertama yaitu tanggal 11 Dzulhijjah. Dua hari yang istimewa berkumpul jadi satu, hingga bertambahlah keutamaan yang bisa kita dapati.

Dan diantara keutamaan-keutamaan tersebut adalah:

1. Hari Tasyrik adalah hari berdzikir dan bertakbir

Allah berfirman

وَاذْكُرُوا اللّٰهَ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْدُوْدٰتٍ ۗ

Artinya: “Dan berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya. Yaitu hari-hari Tasyrik (tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah). (QS Al Baqoroh 203

Kita perbanyak Dzikir dengan bertakbir selama hari-hari Tasyrik yakni setiap bakda sholat fardu sampai bakda Ashar tanggal 13 Dzulhijjah. Kita juga bisa berdzikir ketika melempar jumroh bagi jama’ah haji.

2. Hari dikabulkannya do’a

Doa yang danjurkan di hari Tasyrik yaitu membaca Do’a sapu jagad. Allah Ta’ala berfirman,

فَإِذَا قَضَيْتُمْ مَنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ آبَاءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ خَلاقٍ, وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”, dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” [Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka].” (QS. Al Baqarah: 200-201)

Baca Juga: Download Contoh Khutbah Jumat Musim Haji Lima Hal Yang Pahalannya Seperti Haji Bahasa Indonesia

Diriwayatkan dari Al Jashshosh, dari Kinanah Al Qurosy, dia mendengar Abu Musa Al Asy’ariy berkata ketika berkhutbah di hari An Nahr (Idul Adha),

“Tiga hari setelah hari An Nahr (yaitu hari-hari Tasyrik), itulah yang disebut oleh Allah dengan ayyam ma’dudat (hari yang terbilang). Do’a pada hari tersebut tidak akan tertolak (pasti terkabul), maka segeralah berdo’a dengan berharap pada-Nya.”

3. Hari Idul Adha dan Hari Tasyrik, Hari Bersenang-senang untuk Menyantap Makanan

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa Idul Adha dan hari Tasyrik adalah hari kaum muslimin untuk menikmati makanan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari-hari Tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman.”

Dalam lafazh lainnya, beliau bersabda,

وَأَيَّامُ مِنًى أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari Mina (hari Tasyrik) adalah hari menikmati makanan dan minuman.”

4. Hari Idul Adha dan Hari Tasyrik, Hari Yang Paling Mulia

Mengenai keutamaan hari Idul Adha dan hari Tasyrik (11, 12 dan 13 Dzulhijah) disebutkan dalam hadits yang dikeluarkan oleh Abu Daud,

إِنَّ أَعْظَمَ الأَيَّامِ عِنْدَ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَوْمُ النَّحْرِ ثُمَّ يَوْمُ الْقَرِّ

“Sesungguhnya hari yang paling mulia di sisi Allah Tabaroka wa Ta’ala adalah hari Idul Adha dan yaumul qorr (hari Tasyrik).”

Hari Tasyrik disebut yaumul qorr karena pada saat itu orang yang berhaji berdiam di Mina. Hari Tasyrik yang terbaik adalah hari Tasyrik yang pertama, kemudian yang berikutnya dan berikutnya lagi.

Jama’ah sholat Jum’at yang berbahagia,

Sementara larangan yang harus kita tinggalkan adalah berpuasa Sunnah pada hari Tasyrik

مَنْ صَامَ يَوْمَ الشَّكِّ فَقَدْ عَصَى أَبَا القَاسِمِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Artinya: “Siapa yang puasa pada hari syak maka dia telah bermaksiat kepada Abul Qosim (Nabi Muhammad) shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari & al-Hakim).

Demikianlah khutbah Jum’at kali ini, semoga kita semua mendapati kesempatan untuk mengamalkan apa-apa yang telah kita dengarkan Bersama-sama. Aamiin ya Rabbal Aalamiin.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنيِ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ.

Khutbah Jumat yang Ke-Dua

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ، لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللهِ شَهِيْدًا، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ, اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ.

رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ

عِبَادَاللهِ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

Itulah Khutbah Jumat NU: Keutamaan dan Larangan Hari Tasyrik Bahasa Indonesia yang Singkat dan Padat, semoga bermanfaat.***

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Tags

Terkini

Terpopuler