Inilah Pengertian Puasa Ramadhan Nu Online, Dilengkapi dengan Dalil Kewajiban Berpuasa Ramadhan

- 17 Maret 2023, 22:35 WIB
Ilustrasi. Inilah Pengertian Puasa Ramadhan Nu Online, Dilengkapi dengan Dalil Kewajiban Berpuasa Ramadhan
Ilustrasi. Inilah Pengertian Puasa Ramadhan Nu Online, Dilengkapi dengan Dalil Kewajiban Berpuasa Ramadhan /Rustandi/Freepik

GianyarBali.com - Seperti apakah Pengertian Puasa Ramadhan Nu Online? Dalam artikel ini akan menjawab pertanyaan Pengertian puasa Ramadhan Nu Online.

Simak sampai selesai bahwa "Ramadhan" sendiri berasal dari kata الرَّمْضَاءُ (al-ramdhâ’) yang artinya sangat panas.

Ada juga yang mengatakan, kata "panas" itu diidentikkan dengan pembakaran (pengampunan) dosa, karena ampunan Allah terbuka lebar pada bulan tersebut. (Hasan al-Kaff, Al-Taqrîrât al-Sadîdah, h. 433)

Adapun Kalimat “puasa” yang dalam bahasa Arabnya “SHOUM” atau “SHIAM”; menurut lughowi (arti bahasa) ialah “IMSAK” yakni menahan dari sesuatu, seperti menahan dari tidur, berbicara yang kotor, makan, minum dan lain-lain.

Menurut istilah Syar’i ialah menahan diri dari sesuatu yang membatalkannya dengan niat tertentu di sepanjang hari (mulai terbit fajar hingga metahari terbenam) dengan syarat, rukun tertentu pula.

Baca Juga: Simak Pengertian Puasa Ramadhan Untuk Anak Tk dan Juga Dasar Perintah Berpuasa Ramadhan

Berikut Dalil Puasa Ramadhan

Terkait dalil kewajiban berpuasa, sudah Allah swt tegaskan dalam firman-Nya,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah [2]: 183)

Baca Juga: Apa itu Puasa Ayyamul Bidh? Simak Penjelasan Keutamaan beserta Niat Melaksanakannya

Rasulullah ﷺ juga bersabda,

بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ (رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ)

Artinya: “Islam dibangun di atas lima perkara:

(1) bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah melainkan Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah;
(2) menunaikan shalat;
(3) menunaikan zakat;
(4) menunaikan haji ke Baitullah; dan
(5) berpuasa Ramadhan”

(HR al-Bukhari dan Muslim).***

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah