Keluarga Ibrahim menyadari bahwa kepemilikan materi dunia ini hanyalah titipan saja. Dunia menjadi ladang untuk menanam dan akan dipanen saat kita sudah berada di akhirat kelak.
الدُّنْيَا مَزْرَعَةُ الآخِرَةِ
Artinya: “Dunia adalah ladang akhirat” Kita juga perlu sadari bahwa:
Kita juga perlu sadari bahwa:
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Artinya: “Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah bermain-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?” (QS Al-An'am: 32)
Itulah Khutbah Idul Adha dari H. Muhammad Faizin, Sekretaris PCNU Kabupaten Pringsewu, Lampung, semoga bermanfaat.***