Network
GianyarBali.com - Umat Islam sudah memasuki Bulan Haji atau Bulan Dzulhijjah, salah satu amalan yang sudah rutin dilaksanakan yaitu puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Puasa tarwiyah dan puasa arafah yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah di bulan terakhir dari kalendar hijriah.
Pengertian Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah
Puasa tarwiyah adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Puasa ini berkaitan dengan peristiwa Nabi Ibrahim ketika mendapatkan perintah dari Allah SWT. untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail.
Adapun Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan setelah puasa Tarwiyah pada 9 Dzulhijjah. Puasa ini berkaitan dengan rukun haji, yaitu wukuf di Padang Arafah.
Sebagaimana dalam hadis Hafshah bin Umar bin Khattab RA, berpuasa 10 hari pada bulan Dzulhijjah menjadi amalan yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah Sholallohu 'Alaihi Wa Sallam.
عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ
Artinya kurang lebih: "Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah saw. yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh." (HR Ahmad dan An Nasa'i).
Untuk itu butuh difahami dan diketahui bagaimana cara niat untu Puasa Tarwiyah dan juga puasa Arafah, berikut bacaan niat Puasa Tarwiyah dan uasa Arafah.
Baca Juga: Download Khutbah Jumat Singkat PDF Indonesia Keutamaan dan Waktu Puasa Syawal sebagai Amalan Sunnah
Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Artinya
Niat salah satu perkara yang pokok, bahkan ketika banyak niat tentunya semata-mata karena Alloh termasuk niat Tarwiyah dan Arafah akan dinilai ibadah. Oleh sebab itu perlu sekali diketahui niat yang baik, adapun bacaan atau teks dari lafadz niat Puasa Tarwiyah dan juga artinya sebagai mana di bawah ini:
Bacaan niat puasa tarwiyahh adalah:
Nawaitu shauma tarwiyah sunnatan lillâhi ta'ala.
Bacaan Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah SWT."
Lafadz Niat Puasa Arafah dan Artinya
Adapun Nita dari pada Puasa Arafah yang dilakukan pada waktu bulan Dzulhijjah di bulan terakhir dari kalendar hijriah yaitu sebagai berikut:
Niat puasa arafah adalah
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala.
Bacaan Arab niat Puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Arafah karena Allah SWT.
Cara melaksanakan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Tidak berhenti samapi niat saja, diketahui dan juga untuk difahami seperti apa cara puasa sunnah ini yakni Puasa Tarwiyah dan Arafah, yaitu sebagai berikut:
Tata cara melaksanakan puasa tarwiyah dan arafah sebenarnya sama dengan ibadah puasa wajib Ramadan. Berikut tata cara puasa tarwiyah dan puasa arafah.
1. Sahur sebelum masuk waktu subuh.
2. Membaca niat sesuai puasa yang akan dilakukan, yaitu puasa tarwiyah atau puasa arafah.
3. Menjalankan puasa, menahan haus, lapar, dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari waktu subuh hingga magrib.
4. Membatalkan puasa saat memasuki waktu maghrib atau terbenamnya matahari.
5. Membaca doa buka puasa.
Berapa Hari Puasa Tarwiyah dan Arafah
Puasa tarwiyah dilaksakann satu hari, yaitu pada tanggal 8 Dzulhijjah. Begitu pula puasa arafah dilakukan satu hari pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Tahun ini, pemerintah telah menentukan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah jatuh pada 29 Juni 2023.
Maka dari itu, puasa tarwiyah dilakukan pada 27 Juni 2023, sedangkan puasa arafah dilakukan pada 28 Juni 2023.
Itulah bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah dilengkapi penjelasan cara berpuasa dan juga waktu Puasa Tarwiyah dan Arafah, semoga bermanfaat.***
