Siapa Sangka, Semoga Tidak Terulang Kembali, Seorang Ibu Rantai Dua Anaknya Di Rumah Dalam Keadaan Kosong

- 25 Oktober 2022, 09:20 WIB
Siapa Sangka, Semoga Tidak Terulang Kembali, Seorang Ibu Rantai Dua Anaknya Di Rumah Dalam Keadaan Kosong
Siapa Sangka, Semoga Tidak Terulang Kembali, Seorang Ibu Rantai Dua Anaknya Di Rumah Dalam Keadaan Kosong /Denpasar Viral/

GianyarBali.com – Tidak disangka dan direncana, Seorang Ibu UDW usia 40 tahun asal Balikpapan, Kalimantan Timur telah melakukan perbuatan yang tidak pantas yaitu merantai dua anaknya yang masih kecil di rumah pacarnya di Banjar Pasekan Belodan, Desa Dajan Peken, Tabanan, Sabtu 22 Oktober 2022 yang lalu, semoga tidak ada kejadian seperti ini lagi, dan selalu diberikan keamanan khususnya Masyarakat Bali, umum seluruh masyarakat Indonesia.

Bahwa kondisi Kedua anak kecil ditemukan oleh warga dalam kondisi menangis sekitar pukul 20.00 Wita, sementara ibu dan pacarnya pergi ke Gianyar jualan kosmetik.

Disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Saji Yoga sekar kepada media menjelaskan dari pemeriksaan terhadap UDW, dia merantai kedua anaknya karena jengkel anaknya nakal dan dia mau keluar.

Baca Juga: Pemerintah Gianyar Mencetak Generasi Penerus Bangsa Yang Berdaya Saing Cerdas Secara Intelektual dan Spiritual

Tidak ditemukan bekas tindak kekerasan pada kedua anak kecil tersebut. Kalaupun ada bekas luka, pihaknya masih melakukan pendalaman apakah terkait dengan perantaian yang dilakukannya atau kekerasan lainya diunggah Gianyarbali.com dari Instagram Denpasar Viral.

“Sementara dari keterangan ibunya, karena jengkel dan ada acara keluar,” penjelsanan AKP Yoga.

Kini pihaknya telah menetapkan tersangka yakni ibu kandungnya UDW serta pacarnya. Meski ditetapkan sebagi tersangka UDW tidak ditahan di Polres, UDW bersama kedua anaknya dititipkan di rumah aman milik dinas Sosial Tabanan.

Baca Juga: Beasiswa Baznas 2022 Untuk Santri Secara Resmi Diluncurkan Wakil Presiden RI Waktu Peringaran Hari Santri

Pantauan di Polres Tabanan, kedua anak kecil tersebut tetap nampak ceria dan berlarian kesana-kemari. Tidak terlihat ada kesan trauma dengan kejadian yang menimpanya. Bahkan mereka biasa berbicara dengan ibunya termasuk meminta makan atau meminta sesuatu.

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x