SMP Kesatrian 2 Semarang Gelar Lomba Seni Budaya Antarsiswa

- 28 Oktober 2022, 10:35 WIB
Ilustrasi SMP Kesatrian 2 Semarang Gelar Lomaba Seni Budaya Antarsiswa/ www.smpkesatrian2smg.sch.id
Ilustrasi SMP Kesatrian 2 Semarang Gelar Lomaba Seni Budaya Antarsiswa/ www.smpkesatrian2smg.sch.id /hasca/smpkesatrian2smg

GianyarBali.com - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 94, SPM Kesatrian 2 Kota Semarang menyelenggarakan berbagai lomba. Kegiatan yang diselenggarakan oleh OSIS setempat ini, melipui 4 cabang, yaitu peragaan busana nusantara, macapat, paduan suara lagu daerah, serta puisi tentang sumpah pemuda. Untuk lomba busana nusantara, pesertanya berasal dari unsur siswa putera dan puteri. 

Kepala SMP Kesatria 2, Moechamad Joedi Fatoni, S.Pd., M. Si. mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang makna perjuangan kaum muda Indonesia di tahun 1928. “Siswa wajib tahu perjuangan gerakan pemuda di saat itu, yang penuh dengan semangat persatuan”, tandas Joedi. Kemampuan menggalang kerja sama dan semangat untuk terus bersatu, diharapkan bisa diwujudkan melalui lomba-lomba ini.

Joedi menambahkan, para siswa SMP Kesatrian 2 sudah punya modal bagus dalam bekerja sama. Baginya, semua tinggal dipoles lagi supaya potensi yang tersembunyi muncul, tanpa meninggalkan semangat kebersamaan. Dengan kerja sama yang baik dan penuh kekeluargaan akan tercipta suasana harmonis pada diri siswa. "Jika hatinya tenang, belajar juga bisa tenang, prestasinya juga bisa bagus, insya Allah", katanya. 

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Maryono, S.Pd. menegaskan bahwa kegiatan ini murni ide dari siswa melalui organisasi sekolah. “OSIS di sini digerakkan untuk selalu aktif. Mereka tetap harus konsentrasi pada belajar, dan ini adalah wujud nyata kepedulian mereka terhadap perjuangan kaum muda yang menggelorakan Sumpah Pemuda 1928”, tukasnya.

Hingga berita ini diturunkan, acara lomba masih berlangsung di aula sekolah setempat di kawasan Jalan Pamularsih Semarang Barat. Untuk ke depannya jika diizinkan, SMP 2 Kesatrian pun bersedia menjadi inisiator dan tuan rumah acara serupa demi menjaga kelestarian seni dan budaya Indonesia. “Macapat sudah lama tidak diperkenalkan kepada siswa, dan mumpung akan ada momen Bulan Bahasa, kami sudah memulainya lebih dulu”, ujar Joedi. ***

Editor: Hasca

Sumber: Dinas Pendidikan Kota Semarang


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x