Resmi, Jokowi Disuntik Booster Kedua Dengan Vaksin Indovac

- 24 November 2022, 14:26 WIB
Presiden Joko Widodo melakukan vaksinasi Covid-19 penguat kedua yang digelar di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 24 November 2022.
Presiden Joko Widodo melakukan vaksinasi Covid-19 penguat kedua yang digelar di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 24 November 2022. /BPMI Setpres/Lukas/

Gianyarbali.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima dosis booster kedua COVID-19 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis 24 November pukul 08.11 WIB. Jokowi menggunakan IndoVac untuk suntikan penguat COVID-19 keduanya

Usai penyuntikan, Kepala Negara mengimbau seluruh masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin penguat COVID-19 dosis kedua atau keempat, terutama kelompok tenaga kesehatan, lansia, dan mereka yang tingkat interaksinya tinggi.

Jokowi mengatakan hingga hari ini, dosis vaksinasi pertama sudah mencapai 205 juta dosis, kemudian vaksinasi kedua sudah menembus 172 juta dosis, dan untuk vaksin "boost" pertama sudah diberikan 66 juta dosis.

"Untuk booster kedua masih kecil, masih 730.000 dosis vaksin," lanjut Jokowi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di lokasi yang sama juga mengatakan vaksinasi "booster" menjadi penting sekali karena kasus COVID-19 di rumah sakit sedang meningkat.

"Kasus COVID-19 yang masuk rumah sakit dan kasusnya tergolong sedang dan berat itu 74 persen belum di-'booster'. Untuk kasus yang meninggal, dalam gelombang terakhir ini 84 persen belum di-'booster', jadi buat masyarakat tolong diingatkan agar cepat-cepat 'di-booster'," ucap Budi Gunadi.

Menurut Menkes, baru 66 juta dari 234 juta target sasaran yang telah melakukan vaksinasi "booster".



Sebagai informasi, vaksin Indovac diketahui telah menjalani uji klinis dan telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).***

Editor: Viranata Darma


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x