Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay Anak Jenius Dari Buraen NTT Mendapatkan Juara 1 Matematika Internasional

- 19 Januari 2023, 07:00 WIB
Archangels Hendrik Meo Tnunay Anak Jenius Berasal Dari Buraen NTT Mendapatkan Juara 1 Matematika Internasional
Archangels Hendrik Meo Tnunay Anak Jenius Berasal Dari Buraen NTT Mendapatkan Juara 1 Matematika Internasional /Facebook/Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

GianyarBali.com - Tidak lama ini ada anak kecil yang berusia 8 tahun yang mengharuman daerahnya dengan prestasi luar biasa yang sudah diraihnya.

Anak yang berusaha mengahrumkan daerahnya ini berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil menjadi juara 1 Abacus Brain Gym (ABG) International Mathematics Competition.

Anak luar biasa yang mempunyai memaampua luar baisa ini adalah Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau disapa Nono berumur 8 tahun, merupakan salah satu siswa SD Inpres Buraen 2, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang.

Archangels Hendrik Meo Tnunay mendapatkan juara 1 Matematika internasional berjuang dalam kompetisi tingkat dunia Abacus Brain Gym 2022 yang diikuti sekitar 7000 siswa dari seluruh dunia, dan berhasil berada di posisi pertama. Sedangkan posisi kedua diduduki peserta dari Qatar, dan ketiga dari USA.

Gubernur NTT, Viktor Bungitlu Laiskodat (VBL) saat menerima perwakilan dari lembaga Internasional Abacus Bryan Gym pada Jumat, 6 Januari 2023 mengaku bangga dengan prestasi yang diraih Archangels Hendrik Meo Tnunay alias Nono.

“Saya merasa senang dan bangga melihat anak seperti nono yang cerdas dan membanggakan NTT tetapi juga dunia dan peran guru yang sangat penting dan baik dalam dunia pendidikan membawa anak yang cerdas” kata Gubernur VBL.

Baca Juga: Viral, Joki Seleksi Masuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Siapa Pelakunya dan Gimana Peran Pemerintah

Selain itu dimomen tersebut Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengatakan tangungjawab seorang guru dalam kegiatan pendidikan masih panjang, anak-anak harus mandiri dan basicnya harus dijaga

“Ukuran kita pada kurva normal tidak harus satu namun harus membangun pendidikan anak-anak seperti Nono sekalipun tidak harus sama tapi sedikit dibawah Nono” Ujar Gubernur VBL

Abacus World Competition merupakan wadah perlombaan matematika untuk seluruh siswa Abacus Brain Gym di seluruh dunia.

Skor dinilai dari jumlah file yang dikerjakan siswa selama satu tahun. Satu file terdiri dari 10 soal.

Tiap file yang dihitung untuk penilaian minimal mendapat nilai 70. Kompetisi ini ditutup dan pemenangnya diumumkan pada akhir Desember 2022.

Nono juga merupakan peraih juara Lomba Olimpiade Matematika internal Sekolah Binaan Astra.

Baca Juga: Kebiasaan Konsumsi Makanan Manis Bisa Meningkatkan Resiko Asma Pada Bayi yang dilahirkan

Siapa Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono

Nono atau lengkapnya Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay merupanan Anak kecil yang berumur 8 tahun berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Nono sekarang masih duduk di bangku kelas dua Sekolah Dasar Negeri Inpres Buraen 2, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR).

Tahun 2023 tahun bahagia bagi Nono karena tahun 2023 merupakan tahun baik bagi Nono. Serta Nono sebagai putra bangsa Indonesia yang pertama meraih juara satu dalam sejarah berdirinya kompetisi tingkat dunia Abacus Brain Gym sejak 2003 silam.

Selain itu, siswa sekolah dasar tersebut juga menjadi juara Lomba Olimpiade Matematika internal Sekolah Binaan Astra.***

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah