GianyarBali.com – Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sudah seharusnya jadi berkah bagi masyarakat Indonesia. Mereka datang ke sini membawa pundi-cuan yang tak sedikit.
Dan ini adalah kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan penghasilan, misalnya dengan menjual benda antik, oleh-oleh, atau lainnya untuk dibeli dan dinikmati oleh para wisman.
Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rata-rata pengeluaran wisman ke Indonesia adalah sebesar US$1.448,01 atau Rp21,51 juta dengan kurs Rp14.843,7/US$. Data ini merupakan data per kunjungan pada tahun 2022.
Memang agak menurunya nilai transaksinya, yaitu jika dibandingkan dengan tahun seselumnya yang mencapai.53,25% yang mencapai US$3.097,41 atau Rp45,98 juta.
Baca Juga: Dua Wilayah ini Menguntit Bali dalam hal Destinasi Favorit Wisman
Ditilik dari asal negaranya, wisman Austria punya pengeluaran terbesar ketika datang ke sini. Mereka dengan sukarela menyerahkan uangnya ke Indonesia sebanyak US$2.767,82 di tahun 2022.
Di urutan kedua ada wisman Finlandia yang royal menggelontorkan uangnya hingga US$2.721,26, sedangkan Kanada mencatatkan rekor urutan ketiga merogoh kocek sampai US$2.543,70 di tahun yang sama. Kesempatan emas bagi kita untuk makin kreatif dan inovatif agar mereka makin suka belanja produk kita. ***