Cek Alasannya Kenapa Wisatawan Muslimah Lebih Suka Kunjungi Negara Ini

GianyarBali.com – Yang suka jalan-jalan bukan cuma kaum pria. Perempuan juga suka, dan mungkin malah kaum perempuan lebih banyak yang suka jalan. Termasuk kaum muslimah dunia, yang menurut laporan Global Muslim Travel Index (GMTI), di tahun 2023 ini saja ada satu negara yang sangat disukai oleh wisatawan muslimah. Laporan yang dibuat Crescent Rating bersama Mastercard ini berbicara bukti.

Mereka mengklaim bahwa Malaysia – sebagai negara yang masuk dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) – adalah wilayah yang sangat ramah bagi muslimah. Skornya cukup telak, yaitu 87 poin untuk kategori ini.

Ada alasan tingginya kunjungan wisatawan ke Malaysia ini. Menurut survei yang mereka lakukan, ternyata faktor keamanan menduduki peringkat teratas. Wisatawan muslimah merasa nyaman jika melancong ke Negeri Jiran ini. Hampir tidak ada gangguan, semacam pelecehan atau deskriminasi terhadap perempuan muslim ketkika dolan ke sini.

Wisata di Pulau Bali/ pixabay

Alasan kedua, Malaysia tidak ada membatasi urusan agama wisatawannya. Siapa pun dengan agama apapun, bebas masuk ke Malaysia. Hal ini menjadikan kuantitas wisatawan asing semakin naik. Artinya, apabila mereka ada urusan bisnis dengan mitra yang berbeda agama misalnya, mereka tidak terkendala hal ini.

Alasan ketiga, Malaysia menjalankan praktik sosial ekonomi berkelanjutan. Segala urusan yang terkait dua hal itu, sangat mudah dilakukan dan didukung oleh pemerintah setempat. Kita ambil contoh saja, jika ada urusan bisnis yang melibatkan warga Malaysia dengan pendatang luar yang berbeda negara, pemerintah Malaysia membuka lebar pintu kerja sama tersebut, dan bahkan didukung untuk keberlanjutannya. Tidak ada urusan bertele-tele, ribet, apalagi yang menyusahkan hingga menyebabkan kegagalan kerja sama antarnegara. Semua klir, dengan niat kemajuan masyarakatnya.

Lantas, di manakah Indonesia? Ternyata Indonesia masuk dalam kategori wilayah yang juga ramah bagi wisatawan muslim , selain juga Qatar. Skor dua negara ini sama, yaitu 86 poin. Beda tipis dengan Malaysia. Selanjutnya adalah Arab Saudi yang punya skor 85 poin. Kemudian ada Brunei Darussalam yang mengusung 84 poin, yang juga dimiliki oleh Kuwait dan Uni Emirat Arab. Di belakang mereka ada Bahrain dan Oman yang sama-sama mendulang skor 82 poin di kategori ini. Yordania lumayan buncit di urutan kesepuluh dengan skor 81 poin.***