Faktor ini Lebih Disukai Perempuan Muslim ketika Jadi Turis

GianyarBali. com – Ada pertimbangan khusus bagi wisatawan mancanegara (wisman) jika akan mengunjungi sebuah negara. Faktor tersebut adalah faktor keamanan dan keberlangsungan sebuah sistem. Memang dua hal tersebut bukan sembarangan dipilih oleh responden yang menjadi target survei Global Muslim Travel Index (GMTI) di tahun 2023.

Crescent Rating dan Mastercard, mendapati bukti bahwa faktor keamanan menjadi jaminan keinginan berkunjung ke sebuah negara. Diakui bahwa faktor ini menyebabkan inspirasi psikologis wisman agar mereka bisa menikmati waktu liburan dan bisnisnya. Kebutuhan ini menjadi sangat privat mengingat muslimah dunia sangat menginginkan privasi yang ketat, apalagi dengan tata aturan agama mereka yang memang menuntut hal ini.

Selain faktor keamanan, ada juga aspek keberlanjutan sebuah sistem. Sistem yang dimaksud utamanya adalah sistem kerja sama dan birokrasi. Muslimah dunia tidak hanya melakukan kegiatan perjalanan yang sifatnya main atau dolan semata. Mereka juga melakukan kegiatan bisnis dengan menyelipkan kepentingan wisata individu.

bersantai di tempat wisata/ pixabay

Bentuk kerja sama yang sudah sering terjadi, misalnya ada di Kabupaten Gianyar Provisi Bali, yang dijadikan lumbung seni bagi negara lain. Berbagai karya seni yang diciptakan oleh perajin di wilayah Gianyar, sangat disukai oleh wisman muslimah untuk di-reseller di negaranya. Bagi kita, utamanya perajin Gianyar, hal ini menjadi sumber penghasilan yang ‘mengerikan’ sebab, lumbung cuan yang mereka peroleh pun tidak sedikit.

Untuk kepentingan ini, tentu pemerintah Indonesia, utamanya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dituntut agar semakin peka, sensitif, dan tidak memanjangkan urusan birokrasi sehingga menyebabkan kegagalan bisnis di antara mereka. ***