Hindari Prodi ini Kalau Ingin Lolos PTN

- 27 Juni 2023, 08:01 WIB
diskusi sebelum memutuskan/
diskusi sebelum memutuskan/ /deebee_thea

GianyarBali.com – Bulan-bulan ini menjadi bulan memusingkan bagi sebagian warga Indonesia yang anaknya mau kuliah. Keinginan bisa diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) menjadi sebuah kewajaran. Keinginan anak agar bisa kuliah di PTN juga menjadi harapan orang tua. Selain karena status negerinya, juga ada kepentingan di sisi murahnya biaya.

Memang benar juga bahwa tak semua program studi (prodi) di PTN mematok tarif ‘murah’ tiap semester. Ada bargaining yang harus diperjuangkan oleh si anak agar bisa dapat harga murah. Padahal untuk mencapai itu semua, anak juga perlu jeli menatap peluang lolos di PTN.

Beberapa PTN punya daya serap rendah namun peminatnya membludak. Untuk fenomena semacam ini, orang tua sebaiknya ikut cawe-cawe. Bukan karena urusan biaya saja – supaya dapat murah tadi – tapi juga peluang agar bisa diterima di negeri. Dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023, tercatat – misalnya, ada satu prodi diminati oleh ribuan peserta. Padahal yang diterima hanya 1 kelas atau setara 30 orang.

Ajak orang tuamu diskusi/
Ajak orang tuamu diskusi/ deebee_thea

Berdasarkan data tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), prodi pendidikan dokter di Universitas Padjadjaran menjadi salah satu prodi yang tinggi animonya. Di prodi ini, akan bersaing 3.856 orang. Ada juga Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Komputasi di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang diminati 3.848 orang. Selain itu, prodi psikologinya Universitas Gadjah Mada (UGM) juga dirubung 3.837 orang. Kemudian prodi pendidikan dokter di Universitas Indonesia (UI) diminati 3.827 orang.

Di UGM, prodi kedokteran mencatta ada 3.766 orang yang ingin bergabung. Yang lebih mengejutkan adalah prodi ilmu komunikasi UPN Veteran Jakarta yang direbut oleh 3.728 orang, dengan dasar ketertarikan pada kegiatan kemahasiswaan yang beragam. Di luar Jawa, ada prodi pendidikan dokter Universitas Hasanuddin yang akan dirayah 3.681 orang, sedangkan prodi psikologi di Universitas Diponegoro diminati 3.617 orang.

Realitas ini sebaiknya menjadi bahan pertimbangan orang tua dan anak, sehingga orang tua sejak dini akan memberikan arahan kepada anak agar memikirkan strategi jitu. Peluang diterima di PTN-PTN tadi masih diikuti oleh prodi lain yang juga favorit. Jadi, masih mau bersaing dengan kompetitor kuat hanya demi gengsi? Ayo kawan, dikipir lagi yaaa....***

Editor: Mijil Sunoto

Sumber: deebee_thea


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x