Network
GianyarBali.com - Terjadi bentrokan antara suporter saat pertandingan antara PSM Makassar dan Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie, Sulawesi Selatan. Kejadian tersebut mengakibatkan empat orang dilaporkan mengalami luka.
Insiden kerusuhan terjadi selama jeda pertandingan babak pertama. Para korban mengalami luka di bagian kepala.
"Kami menangani empat orang yang mengalami luka. Semua korban mengalami luka di kepala," ungkap Andreas, seorang petugas kesehatan di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan. Para korban melaporkan bahwa mereka terkena pecahan batu dan besi. Mereka menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi saat mereka berada di dalam stadion.
"Mereka mengatakan bahwa ada yang terkena batu dan ada yang terkena besi," jelasnya.
Pertandingan antara PSM Makassar dan Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie memang diwarnai oleh kerusuhan. Para penggemar PSM terlihat saling melempar botol air mineral di tribun stadion.
Pihak yang terkait juga mengimbau kelompok suporter yang terlibat dalam kerusuhan agar bisa mencapai perdamaian. Andiko berharap agar tidak ada lagi kejadian kerusuhan setelah kejadian hari ini.
"Kami berharap kedua kelompok dapat mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama ini, karena semua orang hadir di sini dengan tujuan memberikan dukungan kepada PSM Makassar," paparnya.
Sebelumnya, telah dilaporkan bahwa terjadi bentrokan antara suporter saat jeda babak pertama pertandingan antara PSM Makassar melawan Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu 8 Juli 2023 sore. Empat orang dilaporkan mengalami luka akibat insiden tersebut.
"Andreas, seorang petugas kesehatan di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu 8 Juli 2023, mengatakan bahwa ada empat orang yang dirawat karena luka. Semua korban mengalami luka di kepala," ujarnya.
Andreas juga menjelaskan bahwa berdasarkan pengakuan para korban, mereka terkena pecahan batu dan besi. Kejadian tersebut terjadi ketika mereka berada di dalam stadion.
"Menurut keterangan mereka, ada yang terkena lemparan batu dan ada yang terkena lemparan besi," jelasnya.***
