Dalami Isu Gizi, Tria Astika Raih Guru Besar Gizi Termuda Universitas Muhammadiyah

- 14 Juli 2023, 11:03 WIB
Dalami Isu Gizi, Tria Astika Raih Guru Besar Gizi Termuda Universitas Muhammadiyah
Dalami Isu Gizi, Tria Astika Raih Guru Besar Gizi Termuda Universitas Muhammadiyah /Sabila Arianti

Saat itu usaha mikro dan rumah tangga yang ia jalani terbilang cukup sukses bahkan, dari usahanya ia bisa memiliki 7 orang pegawai, 3 mobil operasional dari hasil berjualan produk makanan dan minuman dengan bahan dasar susu tersebut. Meski berhasil dengan wirausaha yang dijalaninya.

Namun atas permintaan orang tuanya, Tria kembali melanjutkan pendidikan magister di Universitas Indonesia, Fakultas Kesehatan Masyarakat.

“Mungkin namanya ibu kan ya, pasti mengenal anaknya dengan baik dan beliau melihat potensi saya lebih besar dibidang akademik dibanding bisnis ini. Jadi saya didorong untuk melanjutkan studi saya dan akhirnya sampai di titik ini”. Tutur Tria.

Dorongan dari orang tua untuk melanjutkan studinya ini disambut baik dengan prinsip untuk berbakti pada orang tua.

“Saya ikuti orang tua sebagai bentuk bakti saya. Selama itu baik” Ucap Tria.

Baca Juga: Ironi Pemenuhan Gizi Anak di Ibukota: Problem Gizi dan Kesehatan Anak Masih Terus Bermunculan

Pada perjalanan mendapatkan gelar Magister ini lah Tria banyak berkenalan dengan dunia riset dan penelitian, termasuk penelitian yang berkaitan dengan gizi anak dan konsumsi kental manis oleh balita.

Berawal dari melakukan penelitian, Tria semakin mendalami persoalan kental manis di masyarakat.

Tria menceritakan pada masa-masa ini lah dirinya lebih banyak menghabiskan waktu untuk melakukan penelitian di luar kelas dan menerbitkan banyak jurnal ilmiah. Hasil penelitiannya bahkan sudah diterbitkan dalam bentuk buku dan sudah dicetak sebanyak dua kali pada 2022 yang lalu.

Jalan Mulus Dosen Muda

Ditengah kesibukannya melakukan banyak penelitian, Tria tidak abai akan tanggung jawabnya sebagai ibu. Justru ia berhasil menyelesaikan studi magisternya dalam kurun waktu hanya 1,5 tahun, lebih cepat dari mahasiswa lainnya. Tak puas sampai disitu, ibu dua anak ini melanjutkan studi doktoralnya (S3) di Universitas Indonesia.

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Sumber: Sabila Reformasita Arianti


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah