Novak Djokovic Berhasil Meraih Gelar Grandslam ke-21 dan Kembali Menorehkan Rekor Fantastis

- 12 Juli 2022, 12:24 WIB
Petenis Serbia Novak Djokovic.*
Petenis Serbia Novak Djokovic.* /Reuters/

GianyarBali.com - Petenis Serbia, Novak Djokovic berhasil menambah torehan grandslam ke-21, setelah berhasil mengalahkan petenis Australia, Nick Kyrgios  4-6, 6-3, 6-4, 7(7)-6(3) pada final Wimbledon, minggu 10 Juli 2022.

Gelar ini sekaligus menjadi gelar ke-7 nya di wimbledon, dan sekaligus gelar ke-4 secara beruntun. Kemengan ini tentu mendekatkan dirinya dengan rekor torehan grandslam terbanyak saat ini yang dipegang oleh Rafael Nadal, dengan 22 gelar.

Djokovic meraih gelar wimbledon pertama pada tahun 2011 dengan mengalahkan Rafael Nadal yang sekarang menjadi rival seterunya. Gelar selanjutnya didapat pada tahun 2014, 2015, 2018, 2019, 2021, dan 2022, dengan catatan di tahun 2020 tidak diselenggarakan grandslam wimbledon dikarenakan adanya wabah Corona Virus (Covid-19).

Bertanding di Centre Court Arena, Djokovic mengawali pertandingan dengan lambat, serta banyak melakukan kesalahan sendiri. Sementara Kyrgios dengan servis kerasnya berhasil mengumpulkan 7 ace untuk menutup game pertama dengan kemenangan 6-4.

Memasuki game kedua, Djokovic mencoba meningkatkan serangan serta mempercepat tempo dan berhasil unggul 3-1 setelah berhasil mendapatkan break point. Keunggulan ini bertahan hingga game kedua usai dengan skor 6-3 untuk kemenangan Djokovic.

Pada game ketiga, jual beli serangan masih berlangsung. Skor ketat pun terlihat, dimana pada awal game ketiga Kyrgios berhasil unggul terlebih dahulu degan 1-0, kemudian disamakan oleh Novak Djokovic 1-1, dan skor kembali unggul untuk Kyrgios dengan 2-1, dan kembali disamakan Novak Djokovic dengan 2-2, hal ini berlangsung hingga kedudukan 4-4.

Dengan pengembalian servis yang akurat, Djokovic berhasil mendapatkan break point dan menutup game ketiga dengan kemenangan 6-4. Memasuki game keempat, intensitas permainan semakin tinggi. Dengan servis kerasnya, Kyrgios berhasil memaksa game keempat dalam babak tie break. Di babak tie break ini, dengan pengalamanya, Djokovic berhasil mengatasi tekanan serta meredam servis keras Kyrgios dan pada akhirnya berhasil menutup game keempat dengan kemenangan 7(7)-6(3), untuk merengkuh gelar wimbledon ke-7 nya.

Kemengan ini tentu sangat berarti bagi Novak Djokovic, mengingat dia adalah juara bertahan musim lalu, serta merupakan grandslam pertamanya di musim ini. Tercatat dari tiga grandslam yang telah diselenggarakan di tahun ini, Djokovic hanya bisa berpartisipasi di dua edisi, yaitu di Roland Garos (France Open) dan Wimbledon.

Sementara Djokovic tidak dapat ikut serta dalam edisi grandslam pembuka, Australia Open dikarenakan masalah Visa yang dicekal oleh Pemerintah Australia akibat peraturan terkait dengan vaksinasi covid-19. Namun demikian, kemenangan ini juga menorekan rekor fantastis bagi Novak Djokovic.

Djokovic tercatat sebagai pemain pertama dalam sejarah yang berhasil mendapatkan minimal 7 gelar di dua edisi grandslam yang berbeda, yaitu Wimbledon sebanyak 7 gelar, serta Australia Open sebanyak 9 gelar.

Halaman:

Editor: Mijil Sunoto

Sumber: Gianyar Bali


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah