Novak Djokovic Terancam Batal Main di US Open Grandslam 2022

- 21 Juli 2022, 16:14 WIB
Novak Djokovic dari Serbia diragukan bisa ikut tiga dari empat turnamen Grand Slam pada 2022 karena persyaratan masuk perbatasan masing-masing negara bagi aturan terkait vaksinasi COVID-19.
Novak Djokovic dari Serbia diragukan bisa ikut tiga dari empat turnamen Grand Slam pada 2022 karena persyaratan masuk perbatasan masing-masing negara bagi aturan terkait vaksinasi COVID-19. /UPI/John Angelillo

GianyarBali.com - Petenis peringkat tujuh dunia, Novak Djokovic terancam batal berpartisipasi di turnamen grandsalam US Open 2022 setelah dikeluarkanya pernyataan resmi dari Asosiasi Tenis Amerika Serikat, United Stated  Association (USTA), beberapa jam yang lalu. USTA confirmed that “ US Open does not have a vaccination mandate in place for players, but it will respect the US Government’s position regarding travel into the country for unvaccinated non US citizens. Per the grandslam rule book, all eligible players are automatically entered into the men’s and women’s singles main draw field based on ranking 42 days prior to the first Monday of the event.”

Berdasarkan pernyataan resmi dari USTA, Novak Djokovic tidak dapat berpartisipasi dalam kejuaraan grandslam penutup tahun ini dikarenakan kebijakan Pemerintah Amerika Serikat yang tidak melarang masuknya orang luar Amerika (non Amerika) jika belum melakukan vaksinasi covid-19. Hal ini tentu mengingatkan kita tentang kejadian sama yang dialami oleh Novak Djokovic pada gelaran grandslam Australia Open pada Januari 2022 yang lalu. Larangan tersebut tidak hanya di kejuaran Grandslam US Open, akan tetapi larangan tersebut juga termasuk beberapa kejuaraan master 1000 yang diadakan di negara Amerika Serikat dan beberapa negara bagianya.  Hal ini tentu sangat merugikan bagi Novak Djokoiv, karena selain  tidak dapat kesempatan untuk meraih grandslam ke-22 untuk menyamai rekor terbanyak saat ini yang dipegang Rafael Nadal, Djokovic juga harus kehilangan banyak poin dan berdampak pada merosotnya ranking pemain 35 tahun ini karena tidak dapat berpartisipasi di beberapa kejuaran yang diadakan di Amerika.

Djokovic sendiri merupakan finalis grandslam US Open tahun lalu, setelah di final dikalahkan oleh pemain berkebangsaan Rusia, Daniel Medvedev, dengan tiga game langsung 6-4, 6-4, 6-4. Sepanjang tahun ini, Djokovic baru berpartisipasi dalam tujuh kejuaraan ATP. Di awal tahun setelah gagal berpartisipasi di Australia Open, Djokovic memulai debutnya di tahun ini pada kejuaraan Dubai, dimana di perempat final harus kandas dari Jiri Vesely 6-4, 7(7)-6(4). Turnamen kedua Monte Carlo Masters dan kembali harus menelan kekalahan di bakak 32 besar, melawan petenis Davidovich Fokina, dengan skor 6-3, 7(7)-6(5), dan 6-1. Sementara itu di turnamen Serbia Open, Djokovic berhasil menembus babak final sebelum dikahlah oleh Andrey Rublev, 6-2, 7(7)-6(4), 6-0. Pada turnamen Madrid Open, Djokovic lagi-lagi harus menelan kekalaha di babak Semi Final dari petenis muda Spanyol, Carlos Alcaraz, 6(5)-7(7),- 7-5, 7(7)-6(5). Gelar pertama Djokovic di tahun ini terjadi pada turnamen Italia Terbuka setelah di final berhasil mengalahkan Stefanos Tsitsipas 6-0 dan 7(7)-6(5). Pada kejuaraan grandslam Rolland Garros (Fance Open), Djokovic harus rela di pecundangi saingan terberatnya Rafael Nadal di babak perempat final, 6-2, 4-6, 6-2, 7(7)-6(4). Sementara itu, pada gelaran Wimbledon, Djokovic berhasil menambak koleksi gelar grandslam nya menjadi 21 setelah di partai final berhasil mengalahkan petenis Australia, Nick Kyrgios, 4-6, 6-3, 6-4, 7(7)-6(3).***

Editor: Mijil Sunoto

Sumber: Tennis Talk with Cam William


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah