Didesak Fokus ke Klub, Sebenarnya Pieter Tanuri Tidak Menjabat Apapun di Bali United

- 1 November 2022, 17:02 WIB
Foto Pieter Tanuri bersama Ketua Panpel Bali United saat sosialisasi standar keamanan di Stadion Kapten I Wayan Dipta
Foto Pieter Tanuri bersama Ketua Panpel Bali United saat sosialisasi standar keamanan di Stadion Kapten I Wayan Dipta /

 

GianyarBali.com - Beberapa hari lalu, oknum supoter di Bali menuntut Pieter Tanuri agar mundur dari Exco PSSI dan lebih fokus ke klub

Tuntutan tersebut disampaikan oknum fans melalui spanduk yang dipasang di Bali United Store di Stadion Kapten I Wayan Dipta dan lapangan Trisakti, Legian. Spanduk itu di antaranya bertuliskan Revolusi PSSI dan Awas Hilang Akal Sehat Segera Revolusi PSSI.

Namun perlu diketahui publik bawasannya Pieter Tanuri tidak menjabat apapun di klub Bali United FC.

Pasalnya, Pieter Tanauri hanyalah pemegang sebagian saham mayoritas tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut. Sementara dalam kepengurusan Bali United , namanya juga tidak ada dalam jajaran manajemen Bali United mulai dari struktur tertinggi komisaris  hingga yang menjalankan operasional klub.

Tercatat bahwa dalam kepengurusan PT Bali Bintang Sejahtera Tbk, Presiden Komisaris  adalah Jemi Wiyono, Komisaris Edy Soehartono, Komisaris Independen Andy Flores Noya, Presiden Direktur Yabes Tanuri, kemudian beberapa Direktur yaitu Putri Paramitha, Katharine Wianna, Yohanes Ade, dan Presiden Komite Audit dan Komite Audit yakni Andy Flores Noya, Ahmad Sofyan, dan Hasan Anwar.

Melihat dari komposisi tersebut secara teknis tak ada dalam pengelolaan Bali United. Namun demikian Pieter Tanuri tercatat sebagai pemagang mayoritas saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk.

Pieter Tanuri memiliki saham di PT BBS Tbk sebesar 40, 54 persen, kemudian publik termasuk pecinta Bali United memiliki saham sebesar 42,40 persen, PT Asuransi Central Asia memiliki saham 8, 88 persen, Ayu Patricia Rachmat mempunyai 5,08 persen saham, Yabes Tanuri memiliki saham 2,50 persen, Putri Paramita 0,54 persen, Katharine Wianna 0,04 persen, dan Yohanes Ade 0,02 persen.

Sementara itu, publik jga harus mengatahui bahwa Pieter Tanuri dipilih sebagai Exco PSSI karena melalui pemilihan dalam Kongres Luar Biasa yang digelar PSSI. Dedikasinya di PSSI Pusattentunya demi membangun industri sepakbola Indonesia yang lebih baik kedepannya.***

Editor: Viranata Darma


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah