Network
Gianyarbali.com - TimNAS Amerika Serikat menegaskan bahwa mereka akan terus mengadvokasi kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) saat tampil di putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.
Meski Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 menegaskan melarang segala bentuk aktivitas terkait LGBT karena melanggar aturan pemerintah di negara mayoritas beragama Islam itu.
Adalah pelatih timnas AS Gregg Berhalter yang menegaskan timnya akan terus mendukung gerakan 'Ayo Berubah'. Gerakan itu sendiri menggemakan pemerintah AS terhadap masalah ini
Baca Juga: Hari Ini Sandy Walsh dan Jordi Amat Disumpah Jadi Warga Negara Indonesia
""Kami menyertakan branding pelangi untuk mendukung dan merangkul komunitas LGBT, serta untuk mempromosikan semangat inklusivitas dan menyambut semua penggemar di seluruh dunia," kata juru bicara Timnas AS, Neil Buethe.
Meski begitu, timnas AS menjelaskan bahwa mereka akan terus mengadvokasi kaum LGBT di akademi mereka sendiri. Timnas AS juga tidak akan memakai ban kapten pelangi yang melambangkan komunitas LGBT saat tampil di laga Piala Dunia 2022. keseimbangan sosial.
Di Piala Dunia 2022, Timnas AS tergabung di Grup B bersama Inggris, Iran, dan Wales. Timnas AS bakal memulai petualangan mereka di Piala Dunia 2022 dengan melawan Wales di Ahmad bin Ali Stadium.***
