Begini Arti Tutup Mulut Pemain Timnas Jerman Sebelum Kalah Lawan Timnas Jepang

- 23 November 2022, 23:57 WIB
Pemain Jerman menutupi mulut mereka saat berpose untuk foto grup tim sebelum pertandingan.
Pemain Jerman menutupi mulut mereka saat berpose untuk foto grup tim sebelum pertandingan. /REUTERS/Annegret Hilse

Gianyarbali.com - Tim Jerman sempat bungkam saat sesi foto jelang kekalahan 1-2 dari Jepang di Piala Dunia Qatar 2022. Ternyata, aksi tersebut memiliki tujuan tersendiri.

Terakhir, tindakan diam adalah penegasan opini yang mendukung penggunaan ban kapten pelangi oleh Jerman dari "One Love". Sekadar informasi, kapten adalah simbol yang mengadvokasi kesetaraan, termasuk LGBTQ (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, dan Homoseksual).

Namun, FIFA melarang penggunaan ban kapten karena permintaan negara tuan rumah Piala Dunia 2022 Qatar. Sejumlah tim Eropa seperti Inggris, Jerman, Belgia, Wales, Denmark, Belanda, dan Swiss ingin mengenakan ban kapten.

Keinginan itu ditolak karena FIFA akan memberikan sanksi kepada kapten tim yang memakainya. Selain denda, setiap kapten yang memakai ban kapten akan mendapat kartu kuning.

“Kami ingin menggunakan kapten kami untuk mempertahankan nilai-nilai yang kami pegang di tim nasional Jerman: keragaman dan saling menghormati. Bersama dengan negara lain, kami ingin suara kami didengar,” pernyataan resmi DFB (Asosiasi Sepak Bola Jerman), dikutip dari @DFB_Team_EN, Rabu 23 November 2022.

"Ini bukan membuat pernyataan politik - hak asasi manusia tidak dapat dinegosiasikan. Itu harus diterima begitu saja, tetapi kenyataannya masih belum. Itulah mengapa pesan ini sangat penting bagi kami. Menolak kapten kami berarti menolak kami." untuk berbicara. Kami berdiri tegak," pernyataan itu menyimpulkan. Sebagai protes, Jerman terdiam selama sesi foto. Itu juga menegaskan posisi Jerman dalam masalah ini.

Editor: Viranata Darma


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x