Piala Dunia U20 2023 di Indonesia Bukan Sekadar Adu Gengsi di Lapangan Namun Juga Ada Efek Ekonomi Didalamnya

- 10 Desember 2022, 05:54 WIB
Inggris Lolos Piala Dunia U20 2023 Usai Libas Serbia 4-0, Delegasi FIFA Datang ke Indonesia Piala Dunia Lanjut
Inggris Lolos Piala Dunia U20 2023 Usai Libas Serbia 4-0, Delegasi FIFA Datang ke Indonesia Piala Dunia Lanjut /Dok PSSI

Gianyarbali.com - Menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023 di Indonesia bukan sekadar pertarungan gengsi di atas lapangan. Efek ekonomi memiliki efek multiplier.

Visi tersebut tercermin dalam MotoGP Mandalika 18-20. Maret 2022 yang akan memberikan multiplier effect ekonomi, tidak hanya pertumbuhan ekonomi NTB, tetapi juga ekonomi daerah lain di Indonesia, berdasarkan kajian Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pariwisata. Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Sebaliknya, Wakil Sekretaris PSSI Maaike Ira Puspita optimistis penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 merupakan peluang yang sangat baik untuk menggerakkan roda perekonomian nasional dan daerah. “Kami optimis penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2023 akan memberikan dampak positif bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), penyedia jasa perjalanan, hotel, F&B, penerbangan dan pertemuan MICE, insentif, konvensi, dan pameran. . ) seperti yang terjadi dengan MoyoGP Mandalika,” ujar Ira. Menurut Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, efek pengganda ekonomi MotoGP Mandalika meningkatkan produk domestik bruto (PDB) daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar 1,46% setiap tahunnya. Pertumbuhan ekonomi NTB sebesar 7,76% pada triwulan I tahun 2022, dan perekonomian nasional sebesar 5,01%.

Ada juga pertumbuhan di industri letterpress, yaitu. H. di bidang industri perumahan, makanan dan minuman, d. H. 22,29%, dalam pengangkutan dan penyimpanan 15,36%. Jumlah penumpang yang tiba di NTB dengan angkutan udara meningkat 94,81% dan angkutan laut 74,91%.

Di sisi lain, Studi Dampak Bisnis MotoGP Mandalika menunjukkan peningkatan sebesar 41 persen selama perhelatan MotoGP, di mana tidak kurang dari 23 persen berasal dari luar NTB. Saat itu, 59% pengusaha mendapat keringanan dari pengenalan MotoGP, maksimal 40,5% dari pemerintah.

“Kami berharap penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2023 dan rangkaiannya dapat memberikan nilai ekonomi yang dapat melebihi nilai tersebut. PSSI mendorong semua pihak untuk bekerja sama dan menciptakan sinergi guna mengoptimalkan peluang ekonomi kegiatan olahraga internasional, " kata ira.

FIFA U-20 World Cup 2023 akan digelar di berbagai tempat seperti Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo) dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya). dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali) dari tanggal 20 hingga 11 Mei. Juni.

Ira menjelaskan pentingnya peran relawan dalam mensukseskan acara. Sinergi dan koordinasi dengan FIFA diperlukan untuk mempersiapkan Piala Dunia U-20 FIFA 2023.

“Salah satunya menyangkut perekrutan relawan. Tentunya event ini akan menciptakan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk menyelenggarakan event olahraga di tingkat internasional”, ujar Ira.

“Ini menjadi dorongan bagi PSSI dan para relawan untuk bersinergi dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan event olahraga internasional dan mendukung masa depan sepak bola Indonesia,” lanjut Wakil Presiden Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) musim 2022-2026 itu.

Editor: Viranata Darma


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah