"Yang jelas kita sudah mengirimkan surat protes terhadap kepemimpinan wasit dalam pertandingan Persebaya vs Barito Putera yang kami anggap merugikan kami. Sekarang tinggal menunggu keputusan dari PSSI," ungkap Yahya.
Lebih lanjut, Yahya, yang sebelumnya merupakan manajer Persik Kediri, menduga bahwa wasit yang bermasalah ini tidak akan dikenakan sanksi.
Hal ini dikarenakan melihat jumlah wasit yang tersedia musim ini tidak memungkinkan untuk dikurangi.
"Saya melihat kemungkinan mereka tidak akan dikenakan sanksi. Menurut logika saya, jumlah wasit yang lolos kualifikasi hanya 18 orang. Jika dikurangi satu orang, sepertinya liga tidak akan berjalan dengan baik," jelas Yahya.
Ini disebabkan karena terdapat wasit utama, wasit cadangan, dan juga pertimbangan jumlah pertandingan per pekan yang berjumlah 9 pertandingan.
"Jadi, itu tidak mungkin mereka dikenakan hukuman," tambah Yahya.
Oleh karena itu, Yahya berharap semua pihak dapat menemukan solusi terkait permasalahan ini.
"Kita harus segera menemukan solusi, tidak bisa terus-menerus membiarkan orang-orang yang salah," ujarnya.
Dengan pertimbangan ini, pihak Persebaya ingin mengetahui langkah-langkah konkret dan respons dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.