Network
Kendati demikian, ada sisi positif dan negatif dari keputusan ini bagi tim. Dari segi positif, tim bisa bermain di stadion yang representatif untuk pertandingan sepak bola. Namun, dari sisi negatif, pertandingan kandang Arema FC masih akan terasa seolah bermain di luar kandang. Selain itu, biaya operasional tim juga tetap tinggi, termasuk biaya penginapan, sewa stadion, sewa tempat latihan, dan kebutuhan pemain.
Para pemangku kepentingan di Arema FC, termasuk Manajer Wiebie Dwi Andriyas dan Pelatih Kepala Joko Susilo, berharap agar Arema FC tetap bisa bermain di Malang. Mereka menyadari bahwa bermain di kandang sendiri memberikan atmosfer yang berbeda dan memberikan tekanan bagi tim lawan.
Ketika memutuskan untuk berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali, Arema FC harus mendapatkan izin dari sejumlah pihak keamanan di Bali, termasuk Polda Bali.
Dengan strategi SEO yang tepat, konten ini diharapkan bisa lebih mudah ditemukan oleh calon pembaca yang mencari informasi tentang Arema FC, Stadion Gajayana, dan rencana renovasi dengan menggunakan APBN.
