Citayam Fashion Week Sudah Di Daftarkan ke PDKI, Baim Wong Justru Mendapat Banyak Kritikan

- 25 Juli 2022, 13:52 WIB
Ridwan Kamil angkat bicara soal Baim Wong daftarkan HAKI Citayam Fashion Week ke Kemenkumham.
Ridwan Kamil angkat bicara soal Baim Wong daftarkan HAKI Citayam Fashion Week ke Kemenkumham. /Instagram @ridwankamil @baimwong

GianyarBali.com – Citayam Fashion Week saat ini menjadi semakin dikenal dikalangan masyarakat Indonesia. Bahkan Citayam Fashion Week (CFW) juga dimuat dalam pemberitaan media di Jepang yang membadingkan dengan trend fashion harajuku Jepang. Citayam Fashion Week sendiri merupakan tiruan Paris Fashion Week yang menjadikan jalanan sebagai ajang pamer busana. Jika Paris Fashion Week dikuti oleh para desainer duia, Citayam Fashion Week diikuti oleh anak-anak muda yang nongkrong dikawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Anak-ank muda tersebut banyak berasal dari Citayam, Depok, sehingga kemudian dikenal dengan Citayam Fashion Week.

Saat ini ajang Citayam Fashion Week berhasil menyedot berbagai kalangan termasuk para selebgram, artis, youtuber, dan publik figur lain. Bahkan politisi sekaligus gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, serta gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tidak mau kalah dengan para anak muda untuk unjuk kebolehan dalam berlenggak-lenggok di jalanan/zebra cross tempat berlangsungnya ajang Citayam Fashion Show tersebut. kepopuleran CFW di Indonesia, menarik minat beberapa orang untuk mematenkan ajang tersebut sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Salah satunya yaitu Baim Wong, dengan perusahaanya, PT Tiger Wong berupaya mendaftarkan CFW ke PDKI (Pangkalan Data Kekayaan Intelektual). Satu orang lagi yang berupaya mendaftarkan HAKI atas CFW adalah Indigo Aditya Nugroho, yang berdomisili di Pabuaran Kulon, Ciangsana, Gunung Putri. Hal tersebut telah terkonfirmasi dalam laman resmi PDKI yang telah mendaftarkan CFW atas HAKI dengan publikasi A dan kode kelas 41. Keduanya berebut atas HAKI CFW tersebut. Hal ini juga sudah dikonfirmasi melalui instagram pribadi Baim Wong.

Namun demikian, banyak pihak yang justru menentang dan tidak sepakat dengan tindakan tersebut. Menurut sebagian orang, tindakan yang dilakukan Baim Wong terlalu serakah. Mereka mendaftarkan HAKI tetapi mereka bukanlah pencetus ide CFW, tidak terlibat dalam hal apapun untuk perkembangan CFW, dan sekarang setelah CFW begitu populer, mereka mengklaim HAKI tersebut. Salah satu yang juga tidak sependapat dengan tindakan yang dilakukan Baim Wong yaitu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Menurutnya, fenomena CFW biarlah bergerak dan berkembang secara natural, sebagaimana mestinya. Biarkan CFW tetap menjadi fashion jalanan, dan biarkanlah mereka sendiri, komuniatas CFW yang mengurus dan mengkoordinir, bukan orang lain, publik figur, termasuk anda Baim Wong. Menurut Ridwan Kamil, ada kalanya mereka hanya butuh ruang untuk berekspresi, tidak perlu negara/pemerintah turut ikut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu-indivudy di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur.

Namun, dalam dalam keterangan resmi melalui instagram pribadinya, Baim Wong mempunyai alasan tersendiri, mengapa ia sampai mendaftarakan HAKI CFW tersebut. Baim Wong mempunyai visi untuk menjadikan CFW sebagai ajang fashion secara legal, mempunyai wadah, dan tidak musiman, serta dapat memajukan fashion Indonesia di mata dunia. Selain itu, alasan lain bahwa ia tergerak karena istrinya yang merupakan model profesional dan mengerti betul akan seluk beluk masalah tersebut, karena menurutnya CFW ini cukup unik. Ajang fashion tidak harus menggunakan brand mahal, tetapi dengan brand-brand lokal pun bisa se populer ini. Dan pada akhirnya tujuan utamanya adalah untuk kesejahteraan bersama, untuk kalian, komuniatas CFW, seperti itulah penjelasan singkat dari Baim Wong.***

Editor: Mijil Sunoto

Sumber: Instagram Baim Wong PDKI Instagram Ridwan Kamil


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah