GIANYARBALI.COM - Mengunggah apapun di dunia maya berpotensi mendatangkan komentar yang kontra di postingan kita. Bahkan jika menurut tulisan kita biasa saja.
Yang harus disadari, kita tak bisa menyenangkan semua orang. Di antara sekian banyak manusia pasti ada yang berbeda pemikiran dengan kita.
Bagaimana pun juga kita hidup di dunia yang manusianya beraneka. Kepala boleh sama hitam, tapi pemikiran?
Tidak mungkin semua memiliki pemikiran sama. Jadi wajar jika ada kemudian ada komentar yang kontra di postingan kita.
Baca Juga: Dakwah Harus Mencerminkan Makna Yang Sebenarnya, Simak Penjelasan Hujjatul Islam, Imam Al-Ghazali
Lantas apa yang menyebabkan seseorang kontra dengan unggahan kita di blog atau media sosial?
Berikut ini 4 alasan mengapa orang kontra dengan postingan kita:
1. Tak sepaham
Pernah mengalami hal ini? Ada yang tak sepaham dengan apa yang kita tuliskan?
Wajar nggak? Wajarlah. Sebaik apapun tulisan jika tak sepaham, ya sulit sejalan.
Apa pasal? Beragam. Mulai dari sentimen pribadi hingga pengalaman dan kecenderungan yang berbeda, bisa membuat orang memiliki pemahaman yang berbeda pula. Dan akhirnya tak sepaham dengan kita.
2. Salah persepsi
Tak dibaca penuh, tapi sudah keburu mengambil kesimpulan. Akhirnya yang dibahas apa, komentarnya kemana. Diberitahu maksudnya begini atau begitu malah jawabannya bikin es(m)osi.
Hal ini tak jarang bikin kita ngelus nggak cuma dada, tapi juga pundak, lutut, kaki … lutut, kaki hihihihi.
3. Sedang emosi
Namanya manusia, pasti ada kalanya emosi merajalela. Di saat seperti ini ndilalah kok postingan kita memantik tanduknya untuk keluar. Tanpa pikir panjang, langsung saja ia berkomentar.
Seperti bisa diduga, komentar yang terkirim berantakan. Hal itu terlihat dari pilihan kata dan cara menyusunnya. Percayalah orang yang emosi cenderung tergesa menuliskan isi kepalanya, tanpa filter apakah ucapan itu baik atau sebaliknya.
Baca Juga: Meresap Tanpa Ungkep, Inilah Resep Goreng Krispi dan juga ada sambal Pencit Mangga yang Segar dan Gurih
4. Menyentuh titik sensitifnya
Seseorang bisa tersinggung atau kontra dengan tajam saat postingan kita dirasa menyentuh titik sensitifnya.