Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Cacar Monyet Pada Anak, Orang Dewasa, Bayi Yang Sudah Masuk Di Indonesia

- 23 Agustus 2022, 00:33 WIB
Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Cacar Monyet Pada Anak, Orang Dewasa, Bayi Yang Sudah Masuk Di Indonesia
Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Cacar Monyet Pada Anak, Orang Dewasa, Bayi Yang Sudah Masuk Di Indonesia /Wayan Eka Antara /Pixabay

GianyarBali.com - Kenali beberapa gejala cacar monyet baik pada anak, orang dewasa, payi dan juga cara pencegahannya karena Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan cacar monyet atau monkeypox sebagai darurat kesehatan global.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi penemuan kasus cacar monyet pertama di Indonesia untuk itu kita ketahui apa saja gejala cacar monyet di indonesia.

Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bahwa kasus pertama cacar monyet di Indonesia tersebut melakukan perjalanan ke luar negeri pada 22 Juli 2022 dan kembali ke tanah air pada 8 Agustus 2022.

Pasien tersebut seorang laki-laki yang berumur 27 tahun itu mulai mengalami gajala pada 11 Agustus 2022 saat melakukan pemeriksaan di rumah sakit milik Kemenkes, pasien terkonfirmasi positif monkeypox.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH mengungkap keadaan pasien pertama cacar monyet tersebut.

"Saat ini pasien dalam keadaan baik, tidak sakit berat dan ada cacarnya atau ruam-ruamnya di muka, di telapak tangan dan kaki. Pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit, tapi cukup isolasi mandiri," kata dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH pada 20 Agustus 2022, seperti dilaporkan Antara. Mohammad Syahril juga menyampaikan, penyakit tersebut menyebar melalui kontak erat.

Dilansir dari laman Dinas Kesehatan Provinsi Bali, tentang cacar monyet termasuk gejala dan tanda utama seorang terkena cacar Monyet.

Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia Adanya Demam Setelah 7 Hari Pulang dari Luar Negeri

Pengertian Cacar monyet

Penyakit Cacar monyet adalah salah satu penyakit yang saat ini tengah mendapatkan perhatian dan perbincangan di tengah masyarakat.

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah