Perusahaan Induk Google, Alphabet PHK Massal 12.000 Karyawan, Bagaimana Nasib Karyawannya Ke depan

21 Januari 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi Perusahaan Induk Google, Alphabet PHK Massal 12.000 Karyawan, Bagaimana Nasib Karyawannya Ke depan /ilustrasi/reuters/Igun Gunawan

GianyarBali.com - Perusahaan terbesar di dunia yakni Perusahaan induk Google, Alphabet pada tahun ini melakukan PHK massal sekitar 12.000 karyawan mereka atau 6 persen dari total jumlah pegawai secara keseluruhan.

CEO Sundar Pichai menyampaikan lewat E-mail yang dikirimkan kepada karyawannya, bahwa sangat menyesal atas keputusan itu dan menyebut hal ini sebagai keputusan yang sulit demi masa depan Perusahaan induk Google, Alphabet.

PHK akan berdampak pada karyawan di semua cabang di dunia dan dirinya siap bertanggung jawab atas putusan ini, kata Pichai.

Keputusan ini cukup mengejutkan usai rekrutmen besar-besaran yang dilakukan Alphabet beberapa tahun ke belakang.

"Kami mempekerjakan untuk realitas ekonomi yang berbeda dari yang kami hadapi saat ini," kata Pichai, dilansir dari Reuters.

Sebelum Alphabet, dalam beberapa minggu terakhir Microsoft, Amazon, Meta, dan lainnya melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat dampak krisis ekonomi salah satunya setelah adanya Covid-19.

Baca Juga: Muncul Danau Wadi Al-Rummah Arab Saudi, Hampir Mengering Selama Bertahun-tahun setelah Pegunungan Menghijau

Baca Juga: Video Live FB Penumpang Yeti Airlines Sebelum Pesawat Jatuh Masuk Jruang di Nepal

Laba Google anjlok 7 persen pada kuartal terakhir dibandingkan tahun sebelumnya. Pada saat itu, Pichai mengatakan Alphabet akan mengurangi biaya dan perekrutan.

Namun, para aktivis dan analis menyerukan pemotongan yang lebih agresif, mencatat bahwa jumlah karyawan perusahaan telah naik 20 persen sejak 2017, menurut Bloomberg.

Pichai mengatakan bahwa karyawan akan dibayar selama periode pemberitahuan penuh minimal 60 hari.

Baca Juga: Kebijakan Pemerintah Jepang Memberikan Uang Rp118 Juta per Anak untuk Keluarga yang Ingin Pindah dari Tokyo

Alphabet juga akan menawarkan paket pesangon mulai dari gaji 16 minggu ditambah dua minggu untuk setiap tahun tambahan di Google "dan mempercepat setidaknya 16 minggu pemberian GSU."

Kita berarap semoga perusahaan di negara kita dan negara-negara lain tetap aman, dan bisa tetap aman dan jaya.***

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Sumber: suara.com

Tags

Terkini

Terpopuler