Jangan Tertipu Nafsu: Milih Hanya 1 Malam Ganjil 10 Malam Terakhir Ramadhan untuk Beribadah di Lailatul Qadar

11 April 2023, 11:26 WIB
Jangan Tertipu Nafsu: Milih Hanya 1 Malam Ganjil 10 Malam Terakhir Ramadhan untuk Beribadah di Lailatul Qadar /Pexels/ Thirdman

GianyarBali.com - Malam Lailatul Qadar sangatlah istimewa, hanya diberikan kepada umat Rosuulillah Sholallohu 'Alaihi Wasallam tidak diberikan kepada umat lain, sebagaimana dalam hadist Nabi:

Artinya kurang lebih: "Sesungguhnya Allah memberi lailatul Qodar kepada umat-Ku dan belum pernah memberikannya kepada orang-orang sebelum mereka”. (HR Dailamy dari Anas bin Malik)

Tidak sembarang orang tahu kapan terjadinya Lailatul Qadar, bahwa kita ketahui malam lailatu Qodar, malam yang istimewa bahkan Malam qodar (Lailautl qodar), itu lebih baik dari pada seribu bulan itu diturunakn dalam waktu malam yang ganjil.

Untuk itu sebagai umat Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasalalm dan berusaha mengikuti tuntunan Rasululloh SAW. yaitu berusaha menghidupkan 10 malam terakhir Ramadhan dengan amal kebaikan lakukan secara utuh seperti yang beliau lakukan, jangan hanya dipilih malam ganjil saja.

Baca Juga: Pendapat Imam Al Ghazali RUMUSAN LAILATUL QODAR: Lailatul Qadar Diketahui dari Hari Pertama Puasa Ramadhan

Mari kita lihat Hadist Nabi:

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ أَحْيَا اللَّيْلَ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ وَجَدَّ وَشَدَّ الْمِئْزَر رواه البُخاري، ومسلم

Artinya: "Dari Aisyah Ra berkata “Rasulullah Saw ketika memasuki sepuluh terakhir Ramadhan beliau menghidupkan malam itu, membangunkan keluarganya dan mengencangkan ikat pinggangnya". (HR Bukhori dan Muslim)

Rasululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam tidak pernah MENYURUH dan MENCONTOHI cara MEMILIH MALAM GANJIL SAJA., Meskipun Beliau pernah memberitahu bahwa LAILATUL QODAR biasanya turun pada malam ganjil.

Baca Juga: Simak Pengertian Lailatul Qadar dan Keutamaannya, Sepuluh Hari yang Akhir Dalam Bulan Ramadlan dan I’tikaf

Cara itu adalah TIPUAN NAFSU atas BISIKAN IBLIS agar manusia/umat Islam tidak mendapatkan lebih banyak berkah di hari akhir Ramadhan yang hanya 10 hari saja.

Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Barangsiapa yang menegakkan shalat pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan (Billah) dan hanya mengharapkan ridho dari Allah (Lillah), maka pasti akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Al-Jama’ah, kecuali Ibnu Majah).

Lakukan ibadah di malam-malam itu dengan dijiwai IMAN (BILLAH) & IKHLAS (LILLAH). Jangan hanya niat untuk mencari LAILATUL QADAR, Allah tidak akan menerima ibadah kalau TIDAK mulus KARENANYA.

Baca Juga: Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar: Al Quran Diturunkan Malam Lailatul Qadar, Malam Paling Spesial

Mari kita renungkan. Jika hati kita protes dan cari-cari alasan itu pertanda sudah terkena VIRUS NAFSU.***

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Tags

Terkini

Terpopuler