Artinya : "Aku penah mendengar Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam, "Tiada suatu makhluk pun, jin, manusia, dan makhluk lainnya yang mendengar sampai sejauh berkumandang suara juru azan, melainkan ia akan menjadi saksi bagi juru azan itu kelak di hari kiamat."
Baca Juga: KH Moh Jazuli Yusuf: Peristiwa Wahidiyah di Nongko Jajar pada tahun 1975, Simak Sejarahnya
Hadist yang menerangkan tentang keutamaan berazan cukup banyak jumlahnya. Teman kami berbeda pendapat dalam masalah adzan dan imamah, manakah di antara keduanya yang paling utama?. Pendapat mereka tersimpulkan menjadi empat pendapat.
Pertama, Yang paling sahih, mengatakan bahwa azan lebih utama daripada imamah.
Ke-dua, Imamah (menjadi imam) lebih utama
Ke-Tiga, Keduanya sama utamanya
Ke-Empat, Mengatakan bahwa jika ia mengetahui bahwa dirinya dapat menunaikan hak seorang imam dan di dalam dirinya telah terpenuhi syarat sebagai imam, maka imamah lebih utama baginya, tetapi jika tidak demikian keadaannya, maka adzan lebih uatama baginya.***