Doa Keamanan Dengan Mujahadah Wahidiyah untuk Umat dan Masyarakat Jami' Al Alamin, Simak Penjelasannya

- 28 Januari 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi Doa Keamanan Dengan Mujahadah Wahidiyah untuk Umat dan Masyarakat Jami' Al Alamin, Simak Penjelasannya
Ilustrasi Doa Keamanan Dengan Mujahadah Wahidiyah untuk Umat dan Masyarakat Jami' Al Alamin, Simak Penjelasannya /Ina Yatul Istikomah/ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/YU.

GianyarBali.com - Doa atau Mujahadah sudah banyak dilakukan oleh umat masyarakat bahkan Jami' Al Alamin untuk mengatasi suatu masalah, baik masalah pribadi maupun masalah umum begitu juga para Pengamal Sholawat Wahidiyah. Pengamal Sholawat Wahidiyah mengatasi permasalahan tidak lepas dengan berdoa atau bermujahadah.

Doa dengan Mujahadah

Mujahadah atau Ta’rif (definisi) mujahadah menurut arti bahasa, syar’i, dan istilah ahli hakikat sebagaimana dimuat dalam kitab Jami’ul Ushul Fil-Auliya pada halaman 221. Kita Jami’ul-Ushul Fil-Auliya yang dikarang oleh Asy-Syekh Dhiyauddin Ahmad Mushtofa Al-Kamsyakhonawy An-Naqsyabandy yang artinya kurang lebih :

Arti mujahadah menurut bahasa adalah perang, menurut syara’ adalah perang melawan musuh-musuh Alloh, dan menurut istilah ahli hakikat adalah memerangi nafsu amarah bis-suu’(2) dan memberi beban kepadanya untuk melakukan sesuatu yang berat baginya yang sesuai dengan aturan syara’ (agama). Sebagian Ulama’ mengatakan : "Mujahadah adalah tidak menuruti kehendak nafsu”, dan ada lagi yang mengatakan : “Mujahadah adalah menahan nafsu dari kesenangannya.

Di dalam Sholawat Wahidiyah yang dimaksud dengan kata atau Redaksi “Mujahadah” merupakan bersungguh-sungguh memerangi dan menundukkan hawa nafsu (nafsu ammarah bis-suu’) untuk diarahkan kepada kesadaran “FAFIRRUU ILALLOOH WAROSUULIHI SHOLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM".

Baca Juga: Kunci Membentuk Keharmonisan Rumah Tangga Empat S; Saling Pengertian, Menghargai, Membutuhkan, Keterbukaan

Mujahadah Wahidiyah Untuk Keamanan Ummat dan Masyarakat Jami' Al Alamin

Mengahadapi situasi dunia khususnya negara tercinta ini, yang sebentar lagi merupakan bulan Ulang Tahun Indoensia yaitu tanggal 17 Agustus, kondisi yang banyak sekali bencana, baik benjana alam semisala ; Sunami, Gempa, Longgsor, Banjir, Gunung meletus, bencana kenakalan Anak-Anak, Remaja, Mahasiswa, persaingan ekonomi yang ketat dan sebagainya butuh perhatian khusus. Perhatian khusus baik dalam bidang lahirinya mapun bathiniyah.

Ikut serta dalam menghadapi dunia pada saat ini, khususnya bagi keamanan bangsa Indonesia, dalam bidang bathiniyah terutama. Ikut serta memikirkan kondisi dunia khususnya Indonesia dengan bermujahadah bersama dengan para pengamal sholawat Wahidiyah berbagia daerah, bahkan Luar Negeri yang sudah ada Pengamal Sholawat Wahidiyahnya.

 

Untuk menghadapai tantangan zaman, sholawat wahidiyah yang diikuti banyak orang bahkan sampai Luar Negeri diantaranya : Malaysia, Suriname, Inggris, Belanda, Jepang, Korea dan lain-lain, mempunyai tujuan yang sangat luar biasa.

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x