Cara Membangun Manusia Sebagai Khalifah Fil Ardhi, Simak Penjelasannya

- 28 Januari 2023, 21:30 WIB
Ilustrasi Cara Membangun Manusia Sebagai Khalifah Fil Ardhi, Simak Penjelasannya
Ilustrasi Cara Membangun Manusia Sebagai Khalifah Fil Ardhi, Simak Penjelasannya /Pixabay/Masruro

GianyarBali.com - Manusia sebagai Khalifah di muka bumi ini seperti apakah penjelasannya, dalam kesempatan kali ini akan kami sampaikan Khutbah Jumat Manusia Sebagai Khalifah.

Dalam kesempatan yang baik ini GianyarBali.com Khutbah Jumat Manusia Sebagai Khalifah di dalamnya terdapat ; menguraikan tentang Manusia Sebagai Khalifah Di Muka Bumi, Manusia Sebagai Khalifah Di Bumi Artinya, Manusia Sebagai Khalifah Adalah, Manusia Sebagai Khalifah Al Baqarah 30, Manusia Sebagai Khalifah Artinya, Manusia Sebagai Khalifah Fil Ardh, Manusia Sebagai Khalifah Allah, Manusia Sebagai Khalifah Fil Ardhi, Manusia Sebagai Khalifah Dalam Al Quran, Manusia Sebagai Khalifah Pendidikan Islam, seperti apakah itu yaitu:

Khutbah Jumat Manusia Sebagai Khalifah

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى جَعَلَ اْلاِنْسَانَ خَلِيْفَةً لِيَحْمِلَ اْلاَمَانَةُ اَلـَّتىِ هِىَ اْلاِقْرَارُ بِاْلاُلُوْهِيَةِ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرُسُوْلُهُ. بِفَضْلِكَ اْلعَظِيْمِ ثُمَّ الْخَاتَمِ يَا رَبَّنَا صَلِّ عَلَيْهِ سَلِّمِ وَاْلاَلِ غَرِقْنَا فىِ بَـحْرِ اْلوَحْدَةِ فىِ كُلِّ حَالٍ دَاِئمًا وَسَاعَةِ. يَا رَبَّنَا الَّلهُمَّ صَلِّ سَلِّمِ عَلىَ مُحَمَّدٍ شَفِيْعِ اْلاُمَمِ. وَاْلاَلِ وَاجْعَلِ اْلاَناَمَ مُسْرِعِيْنَ بِاْلوَاحِدِيَةِ لِرَبِّ اْلعَالمَِيْنَ. يَا رَبَّناَ اغْفِرْ يَسِّرِ افْتَحْ وَاهْدِنَا قَرِّبْ وَاَلِّفْ بَيْنَنَا يَا رَبَّنَا. اَمَّا بَعْدُ إِخْوَانىِ رَحِمَكُمُ اللهُ أُوْصِيْكُمْ وَاِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ قاَلَ تَعَالىَ فىِ كِتاَبِهِ اْلكَرِيْمِ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ ِانِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ (2- البفرة:30)

Para Hadirin, Marilah berama-sama bertaqwa kepada Allah dan marilah bersama-sama bersyukur kepada-Nya, yang mana kita sebagai manusia yang mempunyai sifat dolim dan mengkufuri nikmat, diberi kesempatan yang sangat mulia dengan diangkatnya sebagai khalifah dibumi, firman Allah:

Manusia Sebagai Khalifah Al Baqarah 30

Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (2- Al-Baqarah : 30)

Baca Juga: Kunci Membentuk Keharmonisan Rumah Tangga Empat S; Saling Pengertian, Menghargai, Membutuhkan, Keterbukaan

Kemudian Allah SWT berfirman:

اِنَّا عَرَضْنَا الْاَمَانَةَ عَلَى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَالْجِبَالِ فَاَبَيْنَ اَنْ يَّحْمِلْنَهَا وَاَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْاِنْسَانُۗ اِنَّهٗ كَانَ ظَلُوْمًا جَهُوْلًا (33- الاحزاب :72)

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya (berat), lalu dipikulah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat bodoh, (33- Al-Ahzab:72).

Hadirin, Marilah sejenak bertafakkur tentang kasih sayang Allah kepada kita, Allah Maha Pencipta segala-galanya, tentu berkuasa mengatur baik buruknya dunia dan mampu memberikan amanah tanpa khalifah, dan juga Allah mengatakan bahwa kita selalu dholim dan bodoh yang tidak mungkin sanggup melaksanakan amanat sebagai khalifah dan mengemban amanat. Ingat kata جَهُوْلٌ كَفُوْرٌ hakikatnya yang melaksanakan sebagai pelaksana, segalanya hanyalah Allah.

Seperti yang firman Allah :

وَاللّٰهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُوْنَ (37- الصفات:96)

Allah adalah dzat yang menciptakan kamu semua dan apa saja yang kalian laksanakan. Adapun ayat اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً dan وَحَمَلَهَا الْاِنْسَانُ termasuk bidang syari’at.

Baca Juga: Doa Memakai Pakaian Dan Sandal Serta Cara Melepaskannya, Inilah Caranya yang Dilakukan Kekasih Allah SWT

Manusia Sebagai Khalifah Fil Ardhi

Hadirin, Jelas sudah bahwa kita memikul tugas sebagai kholifah dan pengemban amanah tentu kita berusaha supaya “Al Wakilu ka Al Muwakkil” walaupun tidak mutlak umpamanya apabila Allah bersifat Rahman Rahiim kita juga harus memiliki belas kasih sayang. Apabila Allah “Ghafur Rahiim” kita juga harus “Saukau mimma amkana”, pokoknya berusaha ta’alluq biakhlaaqillah”.

Hadirin, Tugas kita sebagai kholifah di bumi adalah “Islah” (berbuat baik) baik dalam bidang moral maupun dhohir bathin seperti yang digalakkan pemerintah sekarang ini.

Manusia Sebagai Khalifah Di Muka Bumi

Para hadirin, Hubungan dengan bidang moral seperti yang sudah kita ketahui dan alami sekarang didalam atau luar negeri akhir-akhir ini.

Ini sangat memperhatin-kan pihak-pihak orang tua, sebab kerusakan moral remaja ini mesti condong ke arah kemurkaan, kemaksiatan, parahnya lagi marah menjadi biang marahnya Allah dengan ditimpakan-nya bencana alam, kerusuhan, permusuhan, peperangan kemiskinan dan seterusnya. Murka adalah pangkal dari segala-galanya, seharusnya masalah moral kita perhatikan bahkan lebih diutamakan.

Baca Juga: Simak Doa Ketika Memakai Pakaian Lama maupun Baru Serta Adab Berpakaian Ala Rosuulillah SAW

Cara Membangun Manusia Sebagai Khalifah Fil Ardhi

Cara untuk membangun mental ala Islam itu ada 2, akan tetapi yang terpenting sekarang adalah kita tanam ketauhidan kepada Allah dengan istilah ”kesadaran bertauhid”, seperti yang sudah kita maklumi dalam 5 pilar Islam, yang pertama adalah Syahadat Tauhid seperti halnya juga rukun Iman yang pertama, yakni iman Billah, begitu juga Pancasila, sila pertama adalah juga Ketuhanan Yang Maha Esa.

Setengah dari cara memasyarakatkan iman Billah yaitu mengajak masyarakat untuk merasa Billah dengan cara menggalakkan penerapannya, firman Allah :

وَاللّٰهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُوْنَ (37- الصفات:96)

Artinya : "Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu.”

لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

“Tidak ada daya dan kekuatan melainkan hanya dari Allah semata.”

Menerapkan Manusia Sebagai Khalifah Fil Ardhi

Adapun penerapannya; Segala gerak-gerik, musik, bunyi, dhohir dan bathin, harus merasa bahwa yang menggerakkan adalah Allah bukan merupakan kekuatan dan bukan kehendak sendiri atau “Billah”, selain itu juga gerak gerik yang bukan termasuk maksiat supaya dapat bernilai ibadah atau “Lillah”, dengan terampil instropeksi hati Lillah Billah insya Allah ketauhidan kita tumbuh dengan subur dan pesat apalagi jika dipupuk dengan Sholawat Ma’rifat atau Sholawat Wahidiyah.

Para hadirin, Nabi bersabda:

طُوْبىَ لِلْمُصْلِحِيْنَ بَيْنَ النَّاسِ هُمُ الْمُقَرَّبُوْنَ يَوْمَ اْلقِيَامَة

Artinya : "Sungguh bahagia orang yang baik kepada manusia, besok di hari kiamat dia termasuk orang yang dekat dengan Alloh, inilah yang berhubungan dengan bab kholifah."

Amanah Manusia Sebagai Khalifah Allah

Adapun yang berhubungan dengan amanah, Nabi pernah bersabda:

وَاشَوْقَاهُ لاِخْوَانِنَاالَّذِى يَأْتُوْنَ مِنْ بَعْدِى

Artinya : "Rindu sekali aku kepada orang yang meneruskan perjuanganku."

Akan tetapi sebaliknya andai kita sudah mengetahui lalu kita tidak menyampaikan, maka Allah akan melaknat dan juga mereka yang berhak melaknat, Allah berfirman:

اِنَّ الَّذِيْنَ يَكْتُمُوْنَ مَآ اَنْزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنٰتِ وَالْهُدٰى مِنْۢ بَعْدِ مَا بَيَّنّٰهُ لِلنَّاسِ فِى الْكِتٰبِۙ اُولٰۤىِٕكَ يَلْعَنُهُمُ اللّٰهُ وَيَلْعَنُهُمُ اللّٰعِنُوْنَۙ (2- البفرة : 159)

Artinya : Sungguh, orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan dan petunjuk, setelah Kami jelaskan kepada manusia dalam Kitab (Al-Qur'an), mereka itulah yang dilaknat Allah dan dilaknat (pula) oleh mereka yang melaknat."

Semoga kita semua menjadi khalifah yang “Rindu berat”, amin-amin ya rabbal ‘alamin.

بَارَكَ اللهُ لىِ وَلَكُمْ فىِ اْلقُرْأَنِ اْلكَرِيْمِ وَجَعَلَنَا وَاِيَّاكُمْ مِنَ الَّذِيْنَ يَـأْتُوْنَ مِنْ بَعْدِ رَسُوْلٍ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَعَلَيْهِمْ اَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ. اَقُوْلُ قَوْلىِ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ اِنَّهُ هُوَ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Itulah beberapa penjelasan tentang Khutbah Jumat Manusia Sebagai Khalifah, semoga kita semua Manusia Sebagai Khalifah Fil Ardh, Manusia Sebagai Khalifah Allah, Aamiin.***

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x