GianyarBali.com - Valentine adalah salah satu momen yang diistilahkan sebagai hari kasih sayang. Namun, kenapa Islam memberikan larangan untuk ikut serta meramaikannya?
Terkait hal ini ada dua alasan;
Pertama, terkait sejarah adanya hari Valentine. Valentine dalam satu referensi adalah perayaan untuk memperingati keberanian salah seorang pendeta yang menentang larangan raja.
Saat itu raja melarang para prajurit untuk menikah demi fokus untuk berperang, namun oleh pendeta Valentine (nama seseorang) banyak pasangan saat itu dinikahkan. Dari sini sejarah mencatat hari ini sebagai hari Valentine.
Dari keterangan ini dapat disimpulkan bahwa perayaan valentine adalah upaya untuk mengenang jasa seorang pendeta.
Maka tidak diperbolehkan bagi seorang muslim turut serta merayakannya, karena bagaimanapun Rasulullah Saw bersabda;
عن عبد الله بن عمر -رضي الله عنهما- عن النبي -صلى الله عليه وسلم-قال: «من تَشبَّه بقوم, فهو منهم».
Artinya: Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar Ra, Rasulullah Saw bersabda: "Barang siapa menyerupai sebuah kaum maka ia bagian darinya’"