Gimana Menurut Pendapat Madhzab Imam Syafi'i tentang Hukum Memindah Pemberian Zakat dalam Islam

- 25 Februari 2023, 00:55 WIB
Ilustrasi Gimana Menurut Pendapat Madhzab Imam Syafi'i tentang Hukum Memindah Pemberian Zakat dalam Islam
Ilustrasi Gimana Menurut Pendapat Madhzab Imam Syafi'i tentang Hukum Memindah Pemberian Zakat dalam Islam /Antara Foto

GianyarBali.com - Hukum memindahkan zakat - Dalam kesempatan yang baik ini dalam artikel singkat ini, tentang melaksanakan zakat fitrah di dalamnya teradapat pembagian zakat fitrah, dan amal-amal yang lain, akan kami sampaikan Hukum Memindah Pemberian Zakat Dalam Islam, semoga bermanfaat.

Hukum Memindah Pemberian Zakat Dalam Islam

Hukum memindahkan zakat atau Hukum Naqlu Zakat (memindah pemberian zakat) ke Luar daerahnya orang yang berzakat (muzakki) terdapat khilaf diantara ulama. Ada yang tidak membolehkan secara muthlak, ada yang membolehkan dengan qayyid (suatu ketentuan) dan ada yang membolehkan tanpa qayyid.

Pendapat Madhzab Imam Syafi'i tentang Hukum memindahkan zakat

Seperti apakah Hukum memindahkan zakat menurut pendapat madzhab Imam Syafi'i, langsung saja kita ambil Dalam Hamisy (1) kitab I'anatuh Tholobin Juz II, halaman 187, disebutkan:

Artinya : "Pendapat yang masyhur dalam Madzab Imam Syafi'i, tidak membolehkan memindah pemberian zakat (naqluz zakat) jika di daerahnya masih ada orang yang berhak menerimanya. Sabaliknya, pendapat yang lain; membolehkan memindah pemberian zakat (keluar daerah).

Baca Juga: Wahidiyah menurut Prof. Dr. Nur Syam, S.Si: Itulah sebabnya salah satu motto Wahidiyah Fafirruu Ila Allah

Pendapat tersebut adalah madzhab Bukhori RA. beliau Imam Bukhori menguraikan masalah ini dengan bab "Mengambil Shadaqoh (zakat) dari orang-orang kaya diberikan kepada fakir dimana saja berada."

Syaikh Qostholani yang mensyarahi Shahih Bukhari, mengatakan: "Jelasnya, beliau Muallif Bukhari memilih dibolehkan-nya memindahkan pemberian zakat dari daerah yang berketempatan harta."

Dalam kitab tersebut dikatakan pula: "Jika kamu berangan-angan (meneliti) tenang masalah ini kamu akan menemukan bahwa pendapat yang membolehkan memindah zakat juga terdapat dalam kalangan Madzhab Syafi'i RA. dan boleh diikuti serta dilaksanakan ketentuannya."

Baca Juga: Peristiwa-Peristiwa Penting Apa Saja yang Terjadi Pada Bulan Sya’ban? Terjadi Perang Banil Mushthaliq Satunya

Pendapat lain tentang Hukum memindahkan zakat

Dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin halaman 105 dikatakan:

الرَّاجِحُ فِى الْمَذْهَبِ عَدَمُ جَوَازِ نَقْلِ الزَّكَاةِ. وَاخْتَارَ جَمْعٌ اَلْجَوَازَ كَابْنِ عُجَيْلٍ وَابْنِ الصَّلاَحِ وَغَيْرِهِمَا

Artinya : "Menurut pendapat yang terpilih dalam Madzhab Syafi'i ra, tidak boleh memindahkan pemberian zakat. Tapi sebagian banyak ulama' memilih dibolehkan-nya, seperti Ibnu Ujail Ibnu Sholah dan lainnya."

Dalam kitab Kifayatul Akhyar Juz 1 Halaman 203 disebutkan:

قال الرويانى فى البحر يجوز النقل قطعا (كذا فى كفاية الاخيار 2- 203)

Artinya : "Kata Imam Rauyani dalam kitabnya "Al-Bahri" : "Secara qath'i (pasti), boleh saja memindahkan pemberian zakat."

عن ابن عجيل أنه قال: ثلاث مسائل فى الزكاة يفتى بهن بخلاف المذهب: نقل الزكاة ودفعها الى صنف واحد ودفع زكاة واحد الى واحد (كذا فى توشيح المستفيدين ص 155 ونهاية الزين ص 182, مع زيادة: قال ولو كان الشافعى حيا لافتى بذلك

Artinya : "Ibnu 'Ujail berkata: "Ada tiga masalah dalam bab zakat yang difatwakan (diputuskan hukumnya) tidak sesuai dengan madzhab Syafi'i" memindahkan pemberiannya; memberikannya kepada satu kelompok dan memberikan zakatnya seseorang kepada seseorang" (Tarsyihul Mustafiidiin, halaman 155 dan Nihaya Tuz Zain, halaman 182 dengan tambahan: Ibnu 'Ujail berkata: "Seandainya Beliau Imam Syafi'i RA masih hidup, pasti Beliau memberi fatwa (hukum begitu)."

Dengan ulasan Hukum Memindah Pemberian Zakat Dalam Islam ini, bagi yang memindahkan pemberian zakatnya hendaknya mengikuti pendapat Ulama yang membolehkannya.***

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah