Berikut Pengertian Shalat Tarawih Menurut Istilah Dilengkapi Dalilnya Lengkap Pendapat Jumlah Rokaatnya

- 26 Maret 2023, 21:31 WIB
Ilustrasi - Berikut Pengertian Shalat Tarawih Menurut Istilah Dilengkapi Dalilnya Lengkap Pendapat Jumlah Rokaatnya
Ilustrasi - Berikut Pengertian Shalat Tarawih Menurut Istilah Dilengkapi Dalilnya Lengkap Pendapat Jumlah Rokaatnya /Freepik/Sketchepedia/Klara Delviyana

“orang-oramg Islam pada zaman Umar Bin Khottob Ra. menjalankan sholat tarowih dengan 23 rokaat”. (Sunan Baihaqi)

Yakni yang 3 roka’at sholat witirnya.

Yang dilakukan oleh Kholifah Umar bin Khottob R.a, menjalankan sholat tarowih dengan 20 rokaat itu telah didukung oleh sahabat-sahabat senior lainnya, seperti sahabat Utsman, Ali, Ibnu Abbas, ibnu Mas’ud, Zubair, dan sahabat muhajirin dan Ansor, Rodliyallahu ‘ahhum.

Begitu juga Imam Syafi’i, Imam Maliki (dalam salah satu pendapatnya), Imam Ahmad bin Hambal, Imam Abu Hanifah dan Mujtahidin lainnya, termasuk Ibnu Taimiyah dan syeikh bin Muhammad bin Abdul Wahab tidak mengingkari apa yang dilakukan oleh Kholifah Umar bin Khottob r.a. (sholat tarowih dengan 20 rokaat).

Baca Juga: Hadist Nabi tentang Adzan Dan Iqomah Apabila diserukan Adzan untuk sholat maka Setan Lari Terbirit-birit...

Ibnu Taimiyah dalam suatu fatwanya mengatakan sebagai berikut:

“Telah menjadi ketetapan bahwa Ubay bin Ka’ab melakukan sholat tarowih bersama-sama orang Islam sebanyak 20 rokaat pada bulan Ramadlan, dan kemudian dilanjutkan dengan sholat witir 3 rokaat sehingga sebagian dari pada Ulama’ berpendapat bahwa demikian itu yang sesuai dengan sunnah, kerena ubay bin Ka’ab melakukan-nya di tengah-tengah para sahabat, para muhajirin dan ansor, tanpa adanya suatu keingkaran dari seorang sahabatpun’.

As-Syaikh Abdullah bin Muhammad bin Abdil Wahab (Al-Wahabi) ketika ditanya tentang jumlahnya roka’at tarowih, menjawab:

“Sesungguhnya Umar bin Khottob r.a, ketika mengumpulkan orang-orang (islam) untuk melakukan sholat tarowih bersama-sama Ubay bin Ka’ab mereka melakukannya sebanyak 20 roka’at”.

Walhasil para sahabat Nabi Shollallahu 'alaihi Wasallam. di masa kholifah Umar Bin Khotob Ra, para Aimmatul

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x