GianyarBali.com - Malam Lailatul Qadar sangatlah istimewa, hanya diberikan kepada umat Rosuulillah Sholallohu 'Alaihi Wasallam tidak diberikan kepada umat lain, sebagaimana dalam hadist Nabi:
Artinya kurang lebih: "Sesungguhnya Allah memberi lailatul Qodar kepada umat-Ku dan belum pernah memberikannya kepada orang-orang sebelum mereka”. (HR Dailamy dari Anas bin Malik)
Tidak sembarang orang tahu kapan terjadinya Lailatul Qadar, bahwa kita ketahui malam lailatu Qodar, malam yang istimewa bahkan Malam qodar (Lailautl qodar), itu lebih baik dari pada seribu bulan itu diturunakn dalam waktu malam yang ganjil.
Untuk itu sebagai umat Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasalalm dan berusaha mengikuti tuntunan Rasululloh SAW. yaitu berusaha menghidupkan 10 malam terakhir Ramadhan dengan amal kebaikan lakukan secara utuh seperti yang beliau lakukan, jangan hanya dipilih malam ganjil saja.
Mari kita lihat Hadist Nabi:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ أَحْيَا اللَّيْلَ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ وَجَدَّ وَشَدَّ الْمِئْزَر رواه البُخاري، ومسلم
Artinya: "Dari Aisyah Ra berkata “Rasulullah Saw ketika memasuki sepuluh terakhir Ramadhan beliau menghidupkan malam itu, membangunkan keluarganya dan mengencangkan ikat pinggangnya". (HR Bukhori dan Muslim)
Rasululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam tidak pernah MENYURUH dan MENCONTOHI cara MEMILIH MALAM GANJIL SAJA., Meskipun Beliau pernah memberitahu bahwa LAILATUL QODAR biasanya turun pada malam ganjil.