Pengertian Lillah dalam Wahidiyah: Menjelaskan Konsep Pengabdian Kepada Allah dalam Ajaran Wahidiyah

- 24 April 2023, 09:29 WIB
Pengertian Lillah dalam Wahidiyah Menjelaskan Konsep Pengabdian Kepada Allah dalam Ajaran Wahidiyah
Pengertian Lillah dalam Wahidiyah Menjelaskan Konsep Pengabdian Kepada Allah dalam Ajaran Wahidiyah /Tangkap Layar YouTube Berita Wahidiyah

GianyarBali.com - Memasuki bulan Syawal, bulan setelah Ramadhan, adapun Bulan Syawal memang istimewa, Syawal berasal dari kata "syala" yang berarti naik atau meninggi.

Pada bulan Syawal, kedudukan dan derajat kaum muslim meninggi di sisi Allah SWT. karena telah melewati bulan ujian dan ibadah selama Ramadan.

Bulan Peningkatan yakni bulan syawal, untuk itu dibulan yang istimewa ini, umat Islam untuk meningkatkan salah satunya kesadaran atas tugasnya dimuka bumi ini yakni mengambidan diri kepada Allah SWT, sebagaimana dalam Q.S. Adz-Dzaa-riyat : 56

Artinya: (Tiada AKU menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-KU) (Q.S. Adz-Dzaa-riyat : 56).

Berbagai macam pendapat dan cara untuk menjalankan perintah Allah SWT dalam surat surat Adz-Dzaa-riyat : 56 salah satunya bimbingan beliau Muallif Sholawat Wahidiyah KH. Abdoel Madjid Ma'roef Penyusun Sholawat Wahidiyah dan juga Ajaran Wahidiyah sebagaimana yang telah dituntunkan Nabi Sholallohu 'alaihi Wasallam.

Baca Juga: Asrama Wahidiyah Ramadhan 1444 H Gelombang 2 Materi Pertama Pengenalan Terhadap Muallif Sholawat Wahidiyah

Ajaran Wahidiyah LILLAH

Dalam Wahidiyah salah satu ajaran yang telah dibimbingkan oleh Muallif Sholawat Wahidiyah yaitu Lillah. Lebih jelasnya bahwa AJARAN WAHIDIYAH adalah bimbingan praktis lahiriyah dan batiniyah, berpedoman kepada Al-Qur’an dan Al-Hadits dalam melaksanakan tuntunan Rosululloh. Meliputi bidang iman, bidang islam dan bidang ihsan. Mencakup segi syari’ah, segi haqiqah dan segi akhlaq.

Di samping mengamalkan Sholawat Wahidiyah ini, supaya melatih hati menerapkan Ajaran Wahidiyah yang rumusannya adalah “LILLAH BILLAH”, “LIRROSUL BIRROSUL” dan berusaha melaksanakan :”YUKTII KULLA DZII HAQQIN HAQQOH” dengan prinsip “TAQDIIMUL AHAM FAL AHAM TSUMMAL ANFA’ FAL ANFA’.

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x