Naskah Khutbah Jumat Beberapa Keutamaan Berkurban di Hari Raya Idul Adha Bahasa Indonesia, Simak Penjelasnnya

- 23 Juni 2023, 07:53 WIB
Naskah Khutbah Jumat Beberapa Keutamaan Berkurban di Hari Raya Idul Adha Bahasa Indonesia, Simak Penjelasnnya
Naskah Khutbah Jumat Beberapa Keutamaan Berkurban di Hari Raya Idul Adha Bahasa Indonesia, Simak Penjelasnnya /Pixabay/Couleur

Islam yang dibumikan oleh Allah SWT melalui Nabi Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam tidak hanya mengandung ajaran ritual. Islam juga menjadi mata air ajaran sosial yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan umat manusia. Kesenjangan jarak antara si kaya dan si miskin tidak boleh terlalu menganga.

Gambaran kebaikan sosial dalam Islam bisa kita lihat dari perintah untuk saling membantu. Orang kaya membantu orang miskin, orang mampu membantu orang lemah, orang yang kuat membantu orang yang tidak berdaya.

Bukan sebaliknya, yang miskin menjadi semakin miskin, yang lemah dan tak berdaya ditindas, diinjak-injak atau dibiarkan hidup terlunta-lunta. Tidak seperti itu yang diajarkan oleh Islam.

Baca Juga: Download Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa PDF singkat cukup 5 Menit, Lengkap Khutbah Awal dan Kedua

Melalui kurban, kita kembali diingatkan tentang pentingnya menghadirkan sikap pengorbanan. Sikap ini terwujud dalam bentuk saling peduli kepada sesama, berempati atas penderitaan mereka yang sakit, yang teraniaya, atau yang tengah memikul beban hidup yang teramat berat.

Islam mengajarkan kepada kita untuk merasakan nasib sepenanggungan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hati masing-masing seolah kita berkata kepada mereka, “Sakitmu adalah sakitku, deritamu adalah deritamu, kesedihanmu adalah kesedihanku. Apa yang kamu rasa dan tanggung juga menjadi rasa dan tanggunganku.” Seperti inilah yang Rasul Sholallohu 'Alaihi Wasallam sampaikan kepada kita:

تَرَى الْمُؤْمِنِينَ فِي تَرَاحُمِهِمْ وَتَوَادِّهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ كَمَثَلِ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى عُضْوًا تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ جَسَدِهِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

“Kamu melihat kaum mukminin dalam berkasih sayang, mencintai, tenggang rasa, adalah seperti satu tubuh, jika ada bagian tubuh yang sakit maka seluruh tubuh lainnya merasakan panas dan tidak bisa tidur.” (HR: Bukhari-Muslim).

Melalui momentum kurban kita disadarkan bahwa di tengah-tengah kita masih banyak orang-orang yang hidup dalam kemiskinan, bahkan di bawah garis kemiskinan. Karenanya, mari manfaatkan waktu dan kesempatan tiap Idul Adha sebagai penyemangat diri kita untuk lebih memperhatikan sesama lewat ibadah kurban.

Ma’asyiral Muslimin Hafidzakumullah,

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x