Kesiapan Lahir dan Batin Sangat Menentukan Jamaah Sholat Id, Inilah Khutbah Idul Adha Terbaru Bahasa Indonesia

- 24 Juni 2023, 08:05 WIB
Ilustrasi - Kesiapan Lahir dan Batin Sangat Menentukan Jamaah Sholat Id, Inilah Khutbah Idul Adha Terbaru Bahasa Indonesia
Ilustrasi - Kesiapan Lahir dan Batin Sangat Menentukan Jamaah Sholat Id, Inilah Khutbah Idul Adha Terbaru Bahasa Indonesia /David Rodrigo/Kabar Pangandaran

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى جَعَلَ لِلْمُسْلِمِيْنَ عِيْدَ اْلفِطْرِ بَعْدَ صِياَمِ رَمَضَانَ وَعْيدَ اْلاَضْحَى بَعْدَ يَوْمِ عَرَفَةَ. اللهُ اَكْبَرْ (3×) اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلمَلِكُ اْلعَظِيْمُ اْلاَكْبَرْ وَاَشْهَدٌ اَنَّ سَيِّدَناَ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ الَّذِيْنَ اَذْهَبَ عَنْهُمُ الرِّجْسَ وَطَهَّرْ

أَمَّا بَعْدُ: فَيَايُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم}، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ. فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ. إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ .صَدَقَ اللّٰهُ الْعَظِيمْ

Hadirin wal Hadirot Jama’ah sholat Idul Adha yang dirahmati Allah

Marilah kita bersama sama meningkatkan kualitas Iman dan taqwa kita kepada Allah Azza Wa Jalla dengan ikhlas dan ridho menerima segala bentuk perintah-Nya termasu mengalirkan darah hewan qurban pada hari ini dan tiga hari ke depan.

Solawat dan salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad shalallahu alaihi wassalam, beserta keluarganya sahabatnya, dan kerabatnya.

Baca Juga: Contoh Naskah Khutbah Idul Adha 2023 NU Online Terbaru Bisa Anda Download Shalat Id, Kurban, dan Haji

Semoga pada hari pemberian syafa’at nanti kita semua beserta keluarga besar kita mendapati syafa’at dari beliau Aamiin Allahhumma Aamiin

اللّٰهُ أَكْبَرُ اللّٰهُ أَكْبَرُ اللّٰهُ أَكْبَرُ، وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Ma’syiral muslimin wal muslimat jama’ah sholat Idul Adha rahimaku Mullah, telah dikisahkan dalam riwayat ketika Nabiyullah Ibrahim AS lagi saying-sayangnya kepada putranya yang pada waktu itu menurut satu pendapat berusia 13 tahun.

Bahkan sudah bisa membantu ayahnya bekerja, dan sungguh sudah sekian lama dalam menanti kelahirannya, sekian lama ditambah lagi hidup bersama keluarganya, dan sudah jelas bertambah dekat dan bertambah sayangnya beliau kepada putranya.

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x