Khutbah Jumat NU: Keutamaan dan Larangan Hari Tasyrik Bahasa Indonesia yang Singkat dan Padat

- 1 Juli 2023, 07:23 WIB
Khutbah Jumat NU: Keutamaan dan Larangan Hari Tasyrik Bahasa Indonesia yang Singkat dan Padat
Khutbah Jumat NU: Keutamaan dan Larangan Hari Tasyrik Bahasa Indonesia yang Singkat dan Padat /Ririn Handayani/SEPUTARLAMPUNG

إِنَّ أَعْظَمَ الأَيَّامِ عِنْدَ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَوْمُ النَّحْرِ ثُمَّ يَوْمُ الْقَرِّ

“Sesungguhnya hari yang paling mulia di sisi Allah Tabaroka wa Ta’ala adalah hari Idul Adha dan yaumul qorr (hari Tasyrik).”

Hari Tasyrik disebut yaumul qorr karena pada saat itu orang yang berhaji berdiam di Mina. Hari Tasyrik yang terbaik adalah hari Tasyrik yang pertama, kemudian yang berikutnya dan berikutnya lagi.

Jama’ah sholat Jum’at yang berbahagia,

Sementara larangan yang harus kita tinggalkan adalah berpuasa Sunnah pada hari Tasyrik

مَنْ صَامَ يَوْمَ الشَّكِّ فَقَدْ عَصَى أَبَا القَاسِمِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Artinya: “Siapa yang puasa pada hari syak maka dia telah bermaksiat kepada Abul Qosim (Nabi Muhammad) shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari & al-Hakim).

Demikianlah khutbah Jum’at kali ini, semoga kita semua mendapati kesempatan untuk mengamalkan apa-apa yang telah kita dengarkan Bersama-sama. Aamiin ya Rabbal Aalamiin.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنيِ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ.

Khutbah Jumat yang Ke-Dua

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ، لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللهِ شَهِيْدًا، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ, اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x