Network
Gianyarbali.com - Australia akan berusaha untuk bangkit kembali dari kekalahan telak mereka dari Prancis ketika mereka menghadapi Tunisia dalam pertandingan Grup D Piala Dunia hari Sabtu.
Australia menderita kekalahan 4-1 dari Prancis dalam pertandingan pembukaan mereka pada hari Selasa, sementara Tunisia ditahan imbang tanpa gol oleh Denmark di pertandingan pertama turnamen 2022.
Tunisia berpartisipasi di putaran final Piala Dunia untuk keenam kalinya dalam sejarahnya dan menargetkan putaran final untuk pertama kalinya.
Negara Afrika itu tidak menang dalam pertandingan grup pada kompetisi 1998, 2002 dan 2006 tetapi berhasil meraih kemenangan terakhir kali di Rusia dan mereka membuat awal yang positif untuk turnamen dengan tim Denmark yang berbakat. hasil imbang tanpa gol di pertandingan pembukaan bagian tersebut.
Baca Juga: Viral! Cerita dan Profil Bocah Indonesia Yang Berkesempatan Dampingi Ronaldo di Piala Dunia 2022
Pertandingan terakhir Tunisia, dan memang terberat, di grup ini adalah melawan Prancis Rabu depan, sehingga peluang mereka untuk lolos ke babak sistem gugur bisa sangat bergantung pada hasil mereka melawan Australia. Sisi Jalel Kadri mengalahkan Mali di babak kualifikasi ketiga untuk mencapai Piala Dunia dan tidak pernah kalah dalam pertandingan kompetitif sejak Januari.
Penampilan Tunisia melawan Denmark tentu akan memberi mereka dorongan menjelang pertandingan ini di mana mereka akan menghadapi Australia untuk ketiga kalinya, satu-satunya pertandingan kompetitif mereka terjadi di Piala Konfederasi pada Juni 2005 ketika Tunisia berhasil meraih kemenangan 2-0.
PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN
Tunisia (3-4-2-1): Aymen Dahmen; Montassar Talbi, Yassine Meriah, Dylan Bronn; Ali Abdi, Aissa Laidouni, Ellyes Skhiri, Mohamed Drager; Youssef Msakni, Wahbi Khazri; Issam Jebali.
Pelatih: Jalel Kadri (Tunisia).
Australia (4-1-4-1): Mathew Ryan; Aziz Behich, Kye Rowles, Harry Souttar, Nathaniel Atkinson; Aaron Mooy; Craig Goodwin, Riley McGree, Jackson Irvine, Mathew Leckie; Mitchell Duke.
Pelatih: Graham Arnold (Australia).
Baca Juga: Liga 1 2022/2023 Akan Dilanjutkan Dengan Sistem Bubble Di Jawa Tengah dan Yogyakarta
