Network
GianyarBali.com - Pemain-pemain timnas Indonesia telah menarik perhatian beberapa klub Eropa yang berbeda dengan penawaran harga yang beragam.
Salah satu pemain timnas Indonesia yang mendapatkan tawaran adalah Saddil Ramdani.
Saddil sebelumnya dikabarkan diminati oleh beberapa klub Eropa, termasuk dari Austria. Ia bahkan telah menerima undangan untuk mencoba bermain di salah satu klub tersebut.
Namun, hal ini menjadi sulit karena Saddil masih memiliki kontrak dengan klub Sabah FC di Malaysia, yang tentunya harus ia hormati.
Sejatinya, Saddil sangat ingin mencoba pengalaman bermain di Eropa, namun Sabah FC enggan melepasnya. Kurniawan Dwi Yulianto, pelatih yang membawa Saddil ke Sabah FC, mengungkapkan bahwa tawaran dari klub Eropa tersebut ternyata bernilai sangat rendah.
Kurniawan yang memiliki hubungan dekat dengan Saddil, bahkan membantu memulai proses tawaran dari klub Eropa tersebut.
Kurniawan mengetahui isi kontrak yang ditawarkan klub Eropa tersebut, termasuk gaji bulanan yang ditawarkan. Namun, ia enggan untuk menyebutkan nama klub tersebut. Akhirnya, Saddil batal bergabung dengan klub tersebut bukan karena tawarannya yang rendah, melainkan karena ia memutuskan untuk memperpanjang kontraknya dengan Sabah FC.
Menurut Kurniawan, gaji bulanan yang ditawarkan klub Eropa hanya sekitar 3000 euro atau sekitar Rp 49 juta. Jumlah ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan apa yang diterima Saddil di Sabah FC. Dilansir dari Transfermarkt, Saddil menerima bayaran sekitar Rp 5,2 miliar per musim, atau sekitar Rp 434 juta setiap bulan.
Meski demikian, perlu diingat bahwa angka-angka tersebut hanya perkiraan dari situs Transfermarkt dan belum ada konfirmasi resmi dari Saddil mengenai hal tersebut.
"Waktu itu, Saddil mau ke Eropa dan cuma ditawarkan gaji sebesar 3000 euro perbulan."
"Kebayang gaji di Indonesia atau Malaysia berapa dan di Eropa berapa."
"Jadi kalau pemain Indonesia mau berkarir di Eropa jangan coba-coba dan harus bulat tekadnya," ucap Kurniawa.***
