Ekonomi Digital, Masa Depan Indonesia?

- 26 November 2022, 08:18 WIB
ilustrasi Ekonomi Digital, Masa Depan Indonesia?
ilustrasi Ekonomi Digital, Masa Depan Indonesia? /Danisa/rawpixel

GianyarBali.com - Indonesia saat ini mendorong adanya digital innovation network. Karena 40% pagsa pasar ekonomi digital ASEAN berada di Indonesia.

Pada tahun 2025 nilai transaksi ekonomi digital Indonesia diprediksi akan mencapi $146 miliar dan pada 2030 akan naik harga $360 miliar.

Apai Itu Ekonomi Digital?

Ekonomi digital adalah serangkaian aktivitas ekonomi yang dihasilkan dari miliaran koneksi online setiap harinya. Koneksi ini menghubungkan individu, bisnis, perangkat, data dan proses.

Ini termasuk kemajuan yang membawa keuntungan dalam kehidupan, karena: 

  • Ketersediaan informasi yang memadai
  • Menghemat waktu
  • Mengurangi hambatan

Transportasi ekonomi ini memungkinkan sektor-sektor ekonomi lebih gesit. Saat krisis bisa memungkinkan ekonomi tidak hancur, melainkan bergerak secaraalami.

Baca Juga: Deretan Kuliner Khas Nusantara Saat Santap Siang Para Delegasi G20 di Bamboo Dome

Bagaimana Ekonomi Digital Untuk Indonesia?

Pemerintah membangun sistem Pemerintahan berbasis Elektronik (SPBE) dengan memanfaatkan teknologi digital, untuk memberikan layanan publik lebih efisien dan terpercaya.

Selain itu, pemerintah membantu pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan meluncurkan Dana Merah Putih atau nama resminya Dana Ventura Merah Putih Fund.

Sebuah program pendanaan untuk startup yang memasuki tahap pertumbuhan.

Namun, transformasi ekonomi ini harus dilakukan secara merata. Karena sekitar 360 juta manusia di dunia belum terhubung dengan Internet.

Untuk itu transformasi ekonomi digital perlu dioptimalkan karena menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ekonomi digital Indonesia diproyeksikan tumbuh 20 persen dari tahun 2021 menjadi USD146 miliar pada tahun 2025 dan diprediksi akan terus meningkat, kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara.

“Ekonomi digital Indonesia ini sangat sangat kuat dan terbesar di antara negara-negara tetangga kita. Tentu ini adalah modal kita untuk berkembang,” ujar Wamenkeu secara daring dalam Seminar Nasional Universitas Dhyana Pura dengan topik "Transformasi Keuangan Berbasis Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Masyarakat dan Nasional".

Baca Juga: Tiket Kereta Api untuk Hari Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 NATARU 2023, Sudah Bisa Dipesan Sekarang

Wamenkeu menilai kebijakan dari pengembangan ekonomi digital di Indonesia itu mencakup bidang-bidang yang sangat besar, seperti pemerintahan, pendidikan, kesehatan, perdagangan dan perindustrian, administrasi kependudukan, hingga sektor keuangan.

Untuk itu, pemerintah memberikan dukungan untuk pengembangan ekosistem digital Indonesia dengan mendorong kebijakan dan regulasi yang mendukung inovasi; membangun infrastruktur dasar dan infrastruktur keuangan yang kuat, kokoh, dan terintegrasi; menyediakan dukungan fiskal, seperti insentif perpajakan dan dukungan pembiayaan bagi UMKM; serta memanfaatkan teknologi digital dalam berbagai program pemerintah dan layanan publik.***

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Sumber: kemenkeu.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah