Cara Mendidik Anak agar Mandiri dan Punya Mental Tangguh, Salah Satunya Memberikan Kepercayaan Diri Pada Anak

- 27 Oktober 2022, 08:23 WIB
Ilustrasi Cara Mendidik Anak agar Mandiri dan Punya Mental Tangguh, Salah Satunya Memberikan Kepercayaan Diri Pada Anak
Ilustrasi Cara Mendidik Anak agar Mandiri dan Punya Mental Tangguh, Salah Satunya Memberikan Kepercayaan Diri Pada Anak /Pikiran Rakyat/Muhammad Mugi

GianyarBali.com -  Zaman semakin maju, semakin banyak fasilitas bagi anak Anda dan juga tantangan bagi orang tua. Bahwa menjadi orang tua yang cerdas dan pandai merupakan hal yang sangat membahagiakan. Pasalnya, Ibu akan mengetahui pertumbuhan dan perkembangan si Kecil secara bertahap. Ada beberapa hal yang seorang ibu harus siapkan agar kelak anak dapat tumbuh sehat dan aktif. Beberapa hal yang harus ibu siapkan adalah kesehatan dan kecerdasan si Kecil.

Dua hal yakni kesehatan dan kecerdasan si buah hati bisa disiapkan dengan memberikan asupan nutrisi yang baik untuk meningkatkan imunitasnya, serta mengajarkan si Kecil dengan sabar. 

Tidak cukup dari dua hal di atas, ternyata memiliki mental yang tangguh merupakan bekal yang penting agar anak dapat memiliki mengatasi hambatan-hambatan di kemudian hari. Oleh karena itu, dasar-dasar mental yang Tangguh harus diajarkan sejak dini.

Cara Melatih Mental Tangguh Seorang Anak agar Mandiri dan Berani

Meskipun banyak cara atau teknik disiplin dan materi pengajaran untuk membantu anak membangung kekuatan mental Anak agar mendiri dan berani. Beberapa cara melatih mental Tangguh anak agar menjadi berani dan mandiri yakni antara lain sebagai berikut seperti dikutip dari Positive Psychology.

1. Mengajarkan keterampilan khusus

Hindari untuk membuat anak merasa bersalah karena telah melakukan kecerobohan dengan apa yang mereka lakukan. Bentuklah disiplin mereka dengan mengajarkan bagaimana melakukan dengan lebih baik di lain waktu.

Jangan menjatuhkan hukuman fisik atau verbal, tetapi gunakanlah konsekuensi yang mengajarkan keterampilan berguna, seperti pemecahan masalah dan melakukan sesuatu yang bisa membuat mereka belajar lebih baik lagi.

Baca Juga: Hari Suci Pagerwesi Agama Hindu di Nusantara pada Bulan Oktober 2022, Berikut Upacara dan Maknanya

2. Biarkan Anak Membuat Kesalahan

Kemungkinan sebagian orang tua sering memarahi Si Anak dengan kasar ketika melakukan kesalahan, yang pada dasarnya itu adalah bagian tak terelakkan dari kehidupan dan pembelajaran.

Dalam tahap ini, orang tua disarankan lebih baik mengajarkan mereka bahwa memang kesalahan akan selalu ada dan mereka tidak boleh malu karena hal tersebut. Lalu memberikan pembelajaran, masa yang benar atau salah untuk dilakukan.

3. Biarkan Anak Merasa Tidak Nyaman

Dalam masalah membiarkan si anak merasa tidak nyaman ini, mungkin anak terlihat sedang kesulitan saat mengerjakan pekerjaannya baik perkerjaan rumah atau sedang memecahkan masalah dan orang tua biasanya akan tergoda untuk membantu atau memenangkan mereka saat berjuang.

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x